5 tahun lalu, seluruh anggota Xelanor sedang berkumpul di markas besarnya. Sudah hampir tiga jam mereka berada disini untuk membahas strategi penjagaan ketat untuk wilayah mereka.
"Kita harus tetap waspada dengan adanya serangan dadakan itu!"
Perkataan seorang laki-laki berbadan tegap yang terlihat sangat berwibawa itu terdengar lantang dan tegas memenuhi ruangan. Laki-laki dengan jaket kulit bertuliskan Xelanor di punggungnya serta tali merah yang diikat di lengan kiri itu menatap satu per satu para anggotanya.
"Ancaman mereka bukan lagi untuk kita pantau, ancaman mereka harus kita lawan!"
"Stronghold adalah rival kita sesungguhnya, persiapkan semuanya untuk membalas mereka!"
"Tetapi yang paling utama adalah keselamatan keluarga kalian sebagai anggota besar Xelanor selalu mengutamakan keluarga, cinta dan kasih sayangnya!"
Jonathan, atau yang biasa mereka panggil dengan Bang Jo, pesan yang diucapkan laki-laki itu seperti membangkitkan tekad dan semangat para anggotanya.
"Kami para Xelanor generasi keenam—" Jonathan menoleh ke sebelah kiri, menatap teman-teman seangkatannya.
Teman-temannya itu mengangguk mantap membalas tatapannya.
Jonathan kembali memandangi para anggota besar Xelanor yang berada di hadapannya, "sampai mati, kami akan terus berjuang untuk nama Xelanor!"
"Xelanor!!!"
"Natus Vincere!!!"
Suasana ruangan itu berubah menjadi riuh akibat sahutan dari para anggota generasi keenam dengan semangat dan tekad yang kuat.
"Selanjutnya yang perlu kita bahas sekarang adalah pergantian ketua dan keanggotaan inti." Kericuhan yang baru sebentar terjadi tadi langsung menjadi hening seketika.
Jonathan menatap anggotanya satu persatu, "yang akan menjadi bagian anggota inti pertama adalah Keanu Danubrata."
"Woo!!" Para anggota serentak bertepuk tangan dan memberikan selamat kepada Keanu.
"Alasan saya memilih Keanu karena sifatnya yang menyayangi kalian dengan tulus. Kekeluargaan, itu yang harus ditanamkan dalam hati seperti Keanu ini." Ucap Jonathan.
Keanu berjalan ke depan, ia memberikan hormat kepada Jonathan, "terimakasih, bang."
Jonathan tersenyum lalu membalas hormatnya, "terus ingatkan ke mereka arti dari kekeluargaan sesungguhnya kepada mereka."
"Siap, bang!" jawab Keanu dengan tegas.
Jonathan kembali menatap ke anggotanya yang lain, "selanjutnya ada Sean."
"Widih keren amat lo, curut!" Celetuk salah satu laki-laki yang memiliki wajah seiras dengan Sean.
Sean terkekeh ia lalu berjalan maju ke depan, "terimakasih, Bang Jo!"
Jonathan mengangguk, "alasan saya memilih kamu karena mereka para anggota inti lainnya pasti akan membutuhkan seseorang yang tegas dan sigap seperti kamu, kamu siap?"
Sean mengangguk mantap lalu memberikan hormatnya kepada Jonathan, "saya siap, bang!"
Jonathan tersenyum kembali menatap yang lain, "akan sangat kurang rasanya ketika dilahirkan bersama tapi tidak dengan nasib yang sama."
Tatapan Jonathan tertuju pada laki-laki yang mirip dengan Sean tadi, "Pian, terus temani kembaranmu ini ya."
"WAHHHH!!!"
"Selamat, Bang Pian!"
Laki-laki kembaran Sean yang bernama Pian itu tersenyum malu menanggapi sorakan yang terus menemani perjalanannya menuju ke depan bergabung dengan Sean dan Keanu.
![](https://img.wattpad.com/cover/352508316-288-k436294.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
XELANOR [ON GOING]
Ficção AdolescenteDENGAN HORMAT PENULIS, SAYA MOHON UNTUK TIDAK MENJADI SILENT READERS! -- Cerita ini menceritakan tentang Dunia Angkasa yang menginginkan seorang gadis itu abadi di kehidupannya. Singkat aja deskripsinya ya soalnya suka duka, rahasia, misteri, teka...