Alo...!
Sedikit menyampaikan pesan untuk kalian jangan lupa tinggalkan vomment yaaa hehe trimakasiiii <3
Happy Reading...!
--
Dua hari kemudian pihak rumah sakit sudah memperbolehkan Melody pulang setelah melihat perkembangan kondisi kesehatan kian membaik seiring berjalannya waktu. Hari ini Melody memutuskan untuk berangkat ke sekolah setelah sekitar hampir seminggu ia tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar dikarenakan harus menjalani rawat inap di rumah sakit.
Hari ini adalah hari kamis, Melody terbangun ketika alarmnya berbunyi tepat pukul setengah lima pagi. Setelah melakukan salat subuh, Melody langsung mencari kesibukan di dapur rumahnya, pagi ini ia berniat untuk membuat nasi goreng untuk sarapannya.
Sreng... sreng... sreng...
Suara gesekan dari spatula besi dan wajan itu berbunyi nyaring menciptakan aroma nasi goreng yang tercium sangat lezat. Melody menambahkan sedikit garam, penyedap rasa, kecap lalu kembali mengaduknya secara merata.
Melody mengambil dan mencicipi sesendok nasi goreng, "kurang apa ya?"
Gadis itu terus mencari letak kekurangan sempurnanya rasa nasi goreng itu.
"Tambahin garam dikit lagi deh," Melody mengambil sejimpit garam dan menaburnya ke atas wajan lalu ia kembali mengaduk.
Melody kembali mencicipi nasi gorengnya memastikan kalau rasanya sudah pas.
"Uhm, udah pas," Gadis itu mengulum senyumnya lalu mematikan kompornya membiarkan nasi gorengnya tidak terlalu panas.
Melody berjalan keluar dari dapur mengambil handuk lalu masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Hanya membutuhkan waktu sepuluh menit Melody sudah selesai mandi, gadis itu berjalan menuju kamarnya untuk mempersiapkan diri.
Hari ini kondisi kesehatan Melody jauh lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Melody duduk di tepi kasur menatap dirinya di pantulan cermin. Gadis itu tersenyum, ternyata selain kondisi kesehatannya, perasaan hatinya juga ikut membaik menyembuhkan sedikit demi sedikit rasa trauma yang ia punya tentu saja dibantu dengan kehadiran orang-orang terdekat, sahabat dan yang paling utama adalah keberadaan kekasih di kehidupannya.
Melody melihat ke arah jam dinding yang tertempel di dinding menunjukkan pukul 05:45 masih ada waktu untuk mempersiapkan yang lain. Melody kembali berjalan menuju dapur mengambil satu porsi nasi goreng.
Di saat sedang bersiap untuk berangkat ke sekolah bagi beberapa anak akan menghabiskan waktu terlamanya ketika sarapan. Ada yang sedang sarapan sambil menonton video gaming creator, ada yang sedang membaca berita terbaru hari ini, ada juga yang sedang melanjutkan serial drama Korea favorit mereka.
Sejak tadi Melody memilih untuk sarapan di ruang tamu, gadis itu tidak berhenti untuk tersenyum membaca komentar-komentar yang dikirimkan oleh banyak orang pada sebuah postingan yang menandai akun instagram Melody. Sampai detik ini jumlah akun yang mengikuti Melody terus bertambah karena mereka penasaran dengan siapa sebenarnya seorang gadis yang bisa menjadi pacar laki-laki bernama Angkasa sang ketua kebanggaan Xelanor itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
XELANOR [ON GOING]
Ficção AdolescenteDENGAN HORMAT PENULIS, SAYA MOHON UNTUK TIDAK MENJADI SILENT READERS! -- Cerita ini menceritakan tentang Dunia Angkasa yang menginginkan seorang gadis itu abadi di kehidupannya. Singkat aja deskripsinya ya soalnya suka duka, rahasia, misteri, teka...