Nara pasrah ini sudah ketiga kalinya Junghwan menghamburi barangnya di kamar.
"Wawan udah, kakak capek beresinnya"
Junghwan menggeleng sambil tersenyum melirik Nara. "Gamau kak"
Akhirnya Nara pun ingin meninggalkannya namun Junghwan langsung memanggilnya.
"Kakak, Wawan pingin es krim"
Nara mendesah pelan."Wan, ini udah malam gaada yg jual es krim"
"Gamau tau!! Pokoknya mau es krim sekarang juga!!"
"Huh... yaudah tunggu sini kakak beliin dulu" Nara keluar dari kamar tersebut.
Junghwan yg melihatnya pun berlari mengikuti Nara. "Kakak, Wawan ikut yaa"
Nara memandangi Junghwan."gausah kamu di rumah aja"
"Ihh kakak!! Wawan mau ikut!! Wawan takut sendirian di rumah"
Nara pun mengeluarkan Handphone miliknya lalu memberikan pada Junghwan."kamu main handphone kakak dulu aja"
"Gamau!!" Junghwan melempar handphone milik Nara.
Nara pun panik langsung mengambil handphone nya dan mengeceknya. Untungnya masih bisa di gunakan hanya saja layarnya yg sedikit pecah.
Nara ingin kesal pada Junghwan namun setelah melihat wajahnya yg imut membuat Nara gemas dan tidak tahan ingin mencubitnya.
"Kalo kakak gamau nanti Wawan bilangin sama Abang Ji!!"
Nara melotot akhirnya dia pun mengalah karena jika Junghwan mengadu pada Jihoon bisa-bisa dia kena marah, menurutnya Jihoon itu sangat galak.
"Pake jaket dulu biar gak dingin" Nara memasangkan jaket pada Junghwan.
"Mau kemana?" tanya Jihoon yg sedang berdiri di depan pintu kamar Junghwan.
Nara yg terkejut pun menoleh."Ini Junghwan mau es krim katanya kak" jawab Nara.
Jihoon mengangguk paham."sekalian aja bareng gw" ajaknya.
"E-eh gausah kak, aku cuman beli yg deket sini kok"
Jihoon tertawa pelan."gapapa, sekalian ke taman disana lagi ada bazar"
"Wawam mau!! Ayok kak kita ikut abang Ji"
"T-tapi siap-siap dulu boleh?" tanya Nara pada Jihoon.
Jihoon menggeleng."gak usah gini aja udah cantik, iyakan wan"
Junghwan mengangguk sambil tersenyum."kakak ana udah cantik kok"
Seketika Nara jadi salting.
Sampai di bazar Jihoon pergi menemui seseorang sedangkan Nara menemani Junghwan yg dari tadi kerjanya hanya jajan saja.
"Kakak, Wawan mau corndog"
"Wawan, yg ini aja kamu belum abis loh" kata Nara sambil memegang jajanan yg Junghwan beli tadi seperti telur gulung, boba dan popcorn.
"Pokoknya mau corndog!!"
Nara pun membelikan corndog untuk Junghwan namun lagi-lagi Junghwan memberikan padanya dan ingin yg lain.
"Wawan kan tadi kamu mintanya cuman beli es krim" ucap Nara.
"Wawan lupa kak! Tapi mau beli roti dulu"
Nara membuang napasnya dengan lelah ia pun mengikuti Junghwan kemana dia berjalan, setelah membeli roti Nara membelikan es krim untuk Junghwan.
Mereka duduk di kursi yg disana dan akhirnya sekarang Nara bisa duduk juga.
"Kakak, Wawan mau donat"
Nara langsung menatap Junghwan yg di sampingnya. Ia ingin sekali menolak namun Junghwan terus memaksanya.
Dengan berat hati Nara pun memberikan uangnya yg tersisa 20 ribu pada Junghwan."kamu beli sendiri ya? Kakak tunggu disini"
Junghwan mengangguk lalu meninggalkan Nara. Beberap menit kemudian Junghwan kembali dan memberikan uang kembalian pada Nara.
Dan pada akhirnya Junghwan hanya memakan es krim dan donatnya saja.
Tak lama dari itu Jihoon datang menghampiri mereka lalu duduk di samping Nara, jadi sekarang Nara duduk di tengah-tengah kedua titan tersebut.
"Jajannya banyak tapi badannya kecil" ucap Jihoon.
Nara tidak tersindir tapu ia tahu bahwa Jihoon sedang bicara padanya.
"Ini punya Junghwan!! Bukan punya aku!!"
"Sekarang uang ku tinggal 5 ribu gara-gara adeknya kak Ji!!" sambung Nara.
Jihoon hanya tertawa."yaudah nanti gw ganti"
"Kak Ana! Abang Ji ayok pulang Junghwan ngantuk pengen tidur"
Mereka pun pulang.