Sore ini Nara sedang berjalan menuju indomaret membeli sesuatu yg sangat penting. Sampainya di indomaret Nara mengambil barang yg ia ingin beli tadi dan segera membayarnya.
Tapi saat mau bayar tiba-tiba uangnya hilang entah kemana, padahal tadi Nara sudah menaruh uangnya di tas kecil miliknya itu.
Nara sebenarnya malu mau bilang sesuatu pada mas kasirnya tapi dia juga malu kalau gak jadi beli, lagian yg di belinya sekarang adalah barang yg sangat dia butuhkan saat ini.
"Mmm... mas saya boleh ngutang dulu gak?" tanya Nara pelan pada mas-mas kasirnya.
"Ha? Apa mbak?"
Nara berdecak pelan."ck, saya ngutang dulu janji deh nanti saya kesini lagi buat bayar." katanya
"Gimana ya mbak tapi disini kita gak mengizinkan orang buat ngutang." ujar mas kasir.
"Lah ngatur!! Emang indomaret ini milik mas nya? Bukan kan?! Saya ini cewek mas! Peka dikit napa!! Saya tuh--"
"Ini mas bayarannya, kembaliannya ambil aja." ucap orang tersebut lalu menarik Nara keluar dari indomaret.
Nara menghela napasnya lelah, kenapa sore-sore begini ada Junghwan lagi muncul di depannya.
"Nanti di bayar!"
"Gak perlu," Junghwam diam sejenak sebelum kembali bersuara. "Lo cepet banget miskinnya sampe beli pembalut aja gak mampu."
Nara lantas menatap Junghwan tak suka, mungkin dalam hatinya saat ini sudah mengata-ngatai Junghwan, padahal Nara cuman kehilangan uangnya aja.
Dia langsung berjalan meninggalkan cowok itu disana. Tapi Nara gak akan mengira kalau Junghwan mengikutinya sambil menaiki motor yg sengaja tak dinyalakan dan menjalankannya dengan kaki. Gitu deh pusying😭 bayangin aja sndiri.
"Ayok naik gue anterin."
"No, thank you." balas Nara tanpa melirik Junghwan.
Tak lama dari itu Nara terkejut sama seseorang yg mengikatkan jaket pada pinggangnya, orang itu Junghwan.
"Apaan sih!!" Nara melepaskan jaket itu tapi Junghwan menahannya.
"Biarin kayak gini, lo tembus tuh." kata Junghwan.
Sejenak Nara terdiam kemudian kembali berjalan meninggalkan Junghwan. Tapi Junghwan lagi-lagi mengikuti dirinya.
"Lo gak tau diri banget ya," mendengar ucapan Junghwan langkah Nara terhenti. "Udah di bayarin terus gue pinjemin jaket juga lo gak berterima kasih sama sekali ke gue." sambung Junghwan.
Nara lalu melepas jaket yg terikat di pinggangnya tadi kemudian melemparnya pada cowok itu.
Junghwan terkejut dia langsung turun dari motornya berjalan mendekati Nara dan menahan tangan itu.
"Yaampun kak gue cuman bercanda." Junghwan kembali mengikatkan jaketnya pada pinggang Nara.
"Tau kok gue salah waktu itu," Nara hanya diam tak membalasnya. "Kak, gue mau minta maaf lho ini."
"Hmm udah di maafin, lagian cuman motong rambut doang."
"Bukan itu tapi yg konten kak, asal lo tau gue kena hujatan gara-gara video itu, viewersnya emang tinggi tapi gue di bilang pembully sama fans gue sendiri."
"Terus yg kemaren itu??"
"Ya itu beda lagi, itu fans gila yg terobsesi sama gue."
Nara membuang napasnya lelah."di maafin."
Saat Nara ingin meninggalkannya lagi tentu aja Junghwan gak diam dia langsung nahan tangan Nara lagi.
"Liat lo jutek gitu, lo gak ikhlas maafinnya kak." Junghwan dengan raut wajahnya yg tampak sedih.
Nara mengrutkan kedua alisnya."bukan jutek tapi emang gini." ujar Nara
"Jadi ikhlas gak maafinnya?" tanya Junghwan yg di balas dengan anggukan Nara. "Ikhlas, gak perlu manggil gue kakak."
"Okay, ayok gue anterin pulang." ajak Junghwan.
"Gausah, udah dekat juga." kata Nara lalu meninggalkan Junghwan.
Kali ini Junghwan diam aja dia gak maksa Nara lagi setelahnya dia juga pergi dari tempat itu.
Sampai rumah Nara langsung ke kamar mandi dan beberapa menit di dalam sana dia keluar. Nara duduk di sofa sambil mengecek hp nya siapa tau ada pesan dan benar aja.
Sumpit
| P
| P
| P
| P
| Oii
| Bls npa🗿Apasi tono🙄 |
| Gue jewu bkn tono!!
Lh ngapain wu? |
| Lgi lupa kata sandi
| Mumpng si uto nitipin hpnya di gue
| Gue pke aja buat ngechat loKebiasaan😌 |
| 😃😃😃😃
| Gabut nih
| Kgn sm pintu rumh lo
| Pgn gue ketokin😔😔 |
| Main tebak2an yuk
| Ra
| Woyy
| Sombong amt
| P
| P
| PSabar |
Tebak-tebakan apa? || Gjd🗿🗿
| Gmbk wNgetik yg bnr jewu, naneun tidak paham😭 |
| Lo disuruh mandiin Ruru sama kasih makan
Oh, ini juga mau otw mandiin Ruru |
Read
Nara menutup layar hpnya kemudian menggendong kucing itu ke dapur untuk memandikannya. Setelahnya dia memberikan makan pada Ruru, kebetulan tadi dia juga membeli makanan kucing.
Maafin klau gjelas.