Ini sudah siang, Junghwan malah baru aja bangun dan berjalan ke dapur karena barusan mencium bau masakan.
"Hwan udah bangun? Ayok makan sama kakak sini," ajak Nara yg melihat Junghwan baru aja tiba. "Tapi sebelum itu kamu cuci muka sama gosok gigi dulu sana"
"Temenin Wawan ya kak" katanya.
"Gak, gak! Sendiri aja"
Junghwan cuman nurut dan gak lama dari itu tiba-tiba Junghwan nangis dari kamar mandi, Nara yg dengar itu segera menghampirinya, rupanya Junghwan nangis karena habis jatuh entah gimana ceritanya.
Sejak tadi Nara terus nenangin Junghwan yg nangis, lagian kenapa bisa sampai jatuh.
"Udah ya Hwan jangan nangis lagi"
"Mau susu kak..." pinta Junghwan yg langsung di buatkan sama Nara.
"Mau makan..." pintanya lagi.
Nara megambil nasi dan yg lainnya untuk Junghwan."kakak suapi ya??" Junghwan mengangguk pelan.
Usai makan Nara bilang sama Junghwan kalau dia mau ke supermarket sebentar tapi Junghwan nya gak mau ditinggal.
"Pokoknya Wawan mau ikut kakak!"
"Mmm baiklah"
Saat membuka pintu utama malah di kejutkan sama orang yg (mungkin) sejak tadi berada disana.
"Kamchagiya!!!" kaget Nara. "Lo berdua ngapain berdiri disini??"
Haruto narik Junghwan kemudian merangkulnya."mau main sama Junghwan," jawab Haruto yg juga di angguki Jeongwoo. "Mau kan Wan?"
"Mau mau!"
"Hwan, kamu kan ikut kakak," ungkap Nara yg langsung dijawab oleh Junghwan. "Gak jadi kak, Wawan mau main sama mereka aja"
"Kalau gitu kita bawa ya Wawan nya"
"Disini aja! Gue juga mau main sama kalian"
"Oke"
Sehabis dari supermarket Nara ikut duduk bersama mereka. Dia pikir mereka akan main yg dia juga bisa ikut tapi ternyata mereka main game di hp jadi Nara diam aja ngeliatin.
"Ra, ambil celiman gih" suruh Jeongwoo yg masih dengan game di hp nya.
"Bayar tapi"
Jeongwoo berdecak."pelit amat"
Hari udah sore, mereka juga baru aja nyeselain main gamenya. Gak ingat waktu banget emang. Junghwan aja sampai ketiduran dan sejak tadi Nara udah ngusir cuman katanya bentar lagi dan begitu aja terus.
Setelah meregangkan otot-ototnya akhirnya mereka pulang. Dari tadi Nara diam ngeliatin mereka.
Sekarang pandangannya beralih ke Junghwan yg tidur di lantai. Niat Nara mau pindahin tapi badannya berat kalau di bangunin juga kasian, nyenyak banget tidurnya.
Nara pun ke kamar buat ngambil bantal dan yg lainnya tapi saat kembali tau-tau Junghwan udah bangun.
"Hwan masih ngantuk? Tidur di kamar kakak aja ya?" ujarnya.
"Gue mau pulang"
Sejenak Nara terdiam mendengar ucapan Junghwan. Ini Junghwan ingat lagi kah? Pikirnya.
"Nanti abang Ji mau kesini Hwan"
Junghwan berdecak, tanpa membalas perkataan Nara dia pergi dari sana. Melihat itu Nara menghela napasnya.
Kalau dia lihat Junghwan tuh benar-benar kayak orang yg punya keperibadian ganda. Tapi nggak, dia cuman hilang ingatan aja.
Nara mutusin buat nonton fancam Junkyu lalu setelahnya ia kayang selama 1 menit capek melihat ketampanan Kim Junkyu. Sampai akhirnya dia sadar kalau Junghwan muncul lagi.
"J-Junghwan?? Kenapa balik?" tanya Nara setelah bangun dari kayangnya.
"G-gue... nyasar"
Ini Nara mau nyubit Junghwan karena gemas melihatnya sekarang, tapi dia milih diam aja dan lanjut nanya.
"Terus kenapa bisa kesini lagi??" tanya Nara.
"Nanya tadi, anterin gue pulang"
Nara menggeleng."tunggu abang Ji aja, kakak mau mandi" kata Nara sebelum melangkah ke kamar mandi.
Hmmm ayok di votmen