Saat ini mereka berada di toko sepatu dan sejak tadi Nara terus mengikuti Junghwan kemana cowok itu berjalan.
Nara menghela napas."Hwan, kamu beli sepatu apa nggak? Dari tadi muter-muter doang, kakak capek."
"Siapa suruh ngikutin gue! Udah di bilangi tadi tunggu di luar aja!"
"Yaudah jadinya ini mau beli sepatu apa nggak?" tanya Nara.
Tak menghiraukan Nara Junghwan berjalan meninggalkannya. Beberapa saat keluar dari toko tersebut, sekarang mereka malah nyari dua human yg katanya beli baju di toko seberang tapi malah hilang dan mobilnya pun sudah gak ada.
Ini juga udah sore, nunggu taksi pasti bakal lama akhirnya Nara milih untuk jalan kaki aja dan pastinya Junghwan juga ikut dengannya.
"Telpon bang Jihoon, suruh dia balik kesini," ujar Junghwan membuat Nara menoleh padanya. "Handpohne kakak lowbat Wan, kamu aja yg telpon."
"Handphone gue juga lowbat habis di pake ngevlog tadi." Junghwan.
Sesaat mereka saling diam-diaman Junghwan kembali bersuara.
"Lo gak perlu jagain gue kayak gini, gue udah besar," Nara melirik Junghwan. "Beneran gapapa?"
"Hmm, hari ini juga nggak kan? Dan siapa tau besok sampai hari seterusnya juga gak akan."
Nara diam, benar aja sejak pagi tadi sampai sekarang Junghwan gak ada berubah, lalu tiba-tiba dia mendengar sesuatu.
"Junghwan kamu laper??" tanya Nara.
"N-nggak."
"Bohong banget, tadi kakak denger suara perut kamu."
Junghwan berdecak pelan."bisa gak sih gausah pake kakak gitu??"
"Terserah, sekarang makan disana dulu yuk." ajaknya dan narik tangan Junghwan.
Nara memesankan dua bakso untuknya dan untuk Junghwan, gak butuh waktu lama pesanan pun datang.
"Mau di suapi??"
"Gue bisa makan sendiri!!"
Junghwan memasukkan sambal pedas ke dalam bakso miliknya. Nara yg lihat itu sampai terdiam sebab Junghwan banyak banget nambahin sambalnya.
"Jangan banyak-banyak Hwan."
Junghwan tak peduli dia segera memakan baksonya tapi baru satu suapan aja udah batuk-batuk macam orang tua.
"Udah di bilangin kan." Nara mengusap-usap punggung Junghwan.
"Arghhh pedes!! Es krim mana es krim!!" Junghwan yg kepedesan sambil ngipasin mulutnya dengan tangan.
"Gaada es krim, minum aja ini." Junghwan langsung nurut saat Nara memberikan air minum padanya.
"Kamu satu suap aja kayak gitu, padahal baru kuahnya doang tadi."
"Gue gamau makan ini."
"Yaudah yg ini aja, belum di makan kok," Nara menukarkan bakso miliknya dengan punya Junghwan. "Kakak suka pedas." lanjut Nara saat sadar Junghwan menatapnya.
Setelah memakan bakso disana mereka melanjutkan jalan pulangnya tapi malah ketemu sama fans Junghwan.
Nara cuman bisa menarik napasnya menunggu fans-fans Junghwan itu pergi dari sini.
406 kata, biasanya 500 lebih😅 ayok di vote