ರ_ರ
Cliantha pada akhirnya memakan bekal di kelas. Jika bukan karena ingin tahu bagaimana tokoh yang lain. Dia mungkin tidak harus mengeluarkan tenaga.
"Kenapa rasanya cape banget ya? lemes. Apa karena belum makan?" Dia menggigit roti sandwich perlahan dengan pikiran yang terus berputar.
"Atau pengaruh penyakit? Sebenernya Cliantha sakit apa?" Cliantha mengerutkan kening.
"Kok, gue gak inget nama penyakitnya? Seolah pikiran gue ilang setengah," katanya tak bisa mengingat apapun lagi.
"Eh, nasib gue di real life gimana, dah? Meninggal di perpustakaan? Terus Ibu gimana?" Carissa mengusak rambut sebentar.
"Apa gue bisa kembali setelah novel ini tamat? Berarti gue harus mati dulu, dong?Haishhh!" Ia mengusak kembali rambutnya, gusar.
Suara notifikasi terdengar beberapa kali di dalam tasnya. Atensi Cliantha teralih, mencari benda pipih tersebut.
Sampai sebuah pesan terlihat.
Lester : Nanti lu pulang di jemput supir pribadi
Lester: Satu lagi, berhenti caper di sekolah!
Read
Cliantha memutar bola matanya. "Terserah." Seolah tak peduli ataupun terpancing oleh perkataan Lester.
Gadis berambut coklat ini jadi penasaran seberapa kejam sosok Lester sampai Cliantha dibuat putus asa olehnya. Dia berlanjut menscrol room chat itu ke atas, melihat chat chat sebelumnya.
Me: Kak, hari ini anter aku ke rumah sakit ya!
Me: Anter aku kak
Me: Plisss><
Me: Lemes bangettt, kepala aku pusinggg
Me: Sekali aja kak:)
Me: Aku takut kalo sendiri
Me: Aku mohon:)
Lester: Gak.
Me: Hehe, yaudah kalo gitu.
__________Me: Kepalaku pusing lagi kak.
Me: Tadi mimisan sekali. Kemarin aku ga jadi ke dokter.
Me: Sekarang anter aku ya!
Me: Kak Lester?
Lester: Lebay lu, prgi sndr!
___________
Me: Ka, kalo hari ini bisa anter aku?
Lester: G.
___________
Me: Kalo aku mati Kaka bakal peduli?
Lester: Gue bakal jadi orang yang paling bahagia saat itu.
Me: Gitu ya? Aku juga akan nunggu saat itu dan buat Kaka bahagia.
Lester: Y.
Hatinya mencelos hampa dengan bahu memberat. Tertegun, meresapi setiap katanya. "Lu bener bener ga layak disebut manusia, Lester."
KAMU SEDANG MEMBACA
Cassia for Cliantha (Transmigrasi)
Fantasi"Sialan! Dari banyaknya tokoh yang kuat di sini, gue malah masuk ke tubuh protagonis yang lemah dan penyakitan!" Cassia Nasrin tertidur di perpustakaan setelah membaca novel 'Cliantha' .Namun, tidak disangka ketika ia bangun semua berubah. Sampai ia...