3

14.3K 943 10
                                    

ರ⁠_⁠ರ




Cliantha pada akhirnya memakan bekal di kelas. Jika bukan karena ingin tahu bagaimana tokoh yang lain. Dia mungkin tidak harus mengeluarkan tenaga.

"Kenapa rasanya cape banget ya? lemes. Apa karena belum makan?" Dia menggigit roti sandwich perlahan dengan pikiran yang terus berputar.

"Atau pengaruh penyakit? Sebenernya Cliantha sakit apa?"  Cliantha mengerutkan kening.

"Kok, gue gak inget nama penyakitnya? Seolah pikiran gue ilang setengah," katanya tak bisa mengingat apapun lagi.

"Eh, nasib gue di real life gimana, dah? Meninggal di perpustakaan? Terus Ibu gimana?" Carissa mengusak rambut sebentar.

"Apa gue bisa kembali setelah novel ini tamat? Berarti gue harus mati dulu, dong?Haishhh!" Ia mengusak kembali rambutnya, gusar.

Suara notifikasi terdengar beberapa kali di dalam tasnya. Atensi Cliantha teralih, mencari benda pipih tersebut.

Sampai sebuah pesan terlihat.

Lester : Nanti lu pulang di jemput supir pribadi

Lester: Satu lagi, berhenti caper di sekolah!

Read

Cliantha memutar bola matanya. "Terserah." Seolah tak peduli ataupun terpancing oleh perkataan Lester.

Gadis berambut coklat ini jadi penasaran seberapa kejam sosok Lester sampai Cliantha dibuat putus asa olehnya. Dia berlanjut menscrol room chat itu ke atas, melihat chat chat sebelumnya.

Me: Kak, hari ini anter aku ke rumah sakit ya!

Me: Anter aku kak

Me: Plisss><

Me: Lemes bangettt, kepala aku pusinggg

Me: Sekali aja kak:)

Me: Aku takut kalo sendiri

Me: Aku mohon:)

Lester: Gak.

Me: Hehe, yaudah kalo gitu.
__________

Me: Kepalaku pusing lagi kak.

Me: Tadi mimisan sekali. Kemarin aku ga jadi ke dokter.

Me: Sekarang anter aku ya!

Me: Kak Lester?

Lester: Lebay lu, prgi sndr!

___________

Me: Ka, kalo hari ini bisa anter aku?

Lester: G.

___________

Me: Kalo aku mati Kaka bakal peduli?

Lester: Gue bakal jadi orang yang paling bahagia saat itu.

Me: Gitu ya? Aku juga akan nunggu saat itu dan buat Kaka bahagia.

Lester: Y.

Hatinya mencelos hampa dengan bahu memberat. Tertegun, meresapi setiap katanya. "Lu bener bener ga layak disebut manusia, Lester."

Cassia for Cliantha (Transmigrasi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang