Prologue

6.9K 304 22
                                    

Ketika wanita hanya mampu mengunyah rasa tanpa bisa mengolah dan mencerna. Ketika otaknya hanya mampu membedakan rambu lalu lintas, tapi bodoh dalam mengatur pedal gas.

Sejak awal aku sudah melihat tanda larangan masuk. Entah karena terlalu naif atau memang bodoh, pedal gas itu terus kuinjak hingga membuat diriku sendiri terjebak di dalam situasi sulit yang tidak pernah aku bayangkan sebelumnya.

Hanya ada dua pilihan untukku saat ini; bertahan dengan semua konsekuensi yang harus kuhadapi, atau memilih mundur dan melupakan semuanya untuk memulai hidup baru.

We'll see....

~~~~

Welcome to my new story. Dalam cerita ini kita akan bertemu dengan tokoh-tokoh baru yang tidak ada kaitannya dengan tokoh dalam cerita-ceritaku sebelumnya. Semoga dengan tokoh baru ini ceritanya bisa lebih fresh.

Thank you and happy reading, guys.

Mengapa Jatuh Cinta Harus Sesakit Ini?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang