"Kalula, kamu adalah kesialan yang dikirimkan oleh Tuhan. Tidak ada hal yang lebih memalukan selain mempunyai anak yang cacat. Saya malu, jika boleh menolak tidak seharusnya kamu ada di sini, kenapa tidak mati saja bersama Ibu dan kembaranmu? Neraka adalah tempat yang cocok untuk orang menjijikkan seperti kalian!"
Papa dan tentangnya.
Kemana lagi Kalula harus pulang? Jika cinta pertamanya saja malah mematahkan harapan.
"Kabar kematianmu adalah waktu yang saya tunggu dari dulu. Matilah dengan hina Kalula!"
~~~
"Papa, anakmu dibinatangkan."
Hancur.
Musnah.
Tanpa sisa.
Juna terisak dengan dekapan yang melemah. Telapak tangannya membelai wajah Kalula yang di penuhi darah.
"Papa disini! Bersama Lula, anak kesayangan."
Kalula terkekeh. Mengeratkan pelukan pada tubuh yang mulai menua itu. Berbisik pelan yang nyatanya mampu membuat Juna tercekat.
"Satu menit bersama Papa sebelum kematian datang."
23.59
Juna kehilangan.
~~~
Dia, Kalula Gihandara.
Seantreo SMANTA mengenalnya dengan sosok perempuan berkaki pincang. Kalula yang hina untuk sekedar ada. Dia dikucilkan, dibantai habis-habisan oleh ciptaan Tuhan. Objek candaan yang mengundang tawa kesenangan.
Kalula benci SMANTA dan penghuninya.
Mereka tahu tapi memilih bungkam. Mereka kasihan namun tidak bergerak memberikan pertolongan. Hanya diam, memperhatikan, pergi dan lupakan.
Menjadi korban perundungan membuat Kalula tidak mampu melawan. Kalula menjerit meminta kebebasan. Lidahnya keluh untuk menceritakan, tubuhnya lelah untuk tetap bertahan dan kepalanya berisik memunculkan permintaan kepulangan pada Tuhan.
Peran ke empat senior itu bukan hanya menorehkan luka fisik yang mendalam, namun mentalnya juga ikut berantakan. Hilang arah untuk sekedar mencari pengaduan.
Tahun kedua berada di SMANTA semakin menggila. Kalula disiksa. Jangan pulang sebelum dipukul berulang-ulang. Perbuatan tidak senonoh pun Kalula dapatkan, tubuhnya disentuh banyak tangan. Kalula dilecehkan di depan banyak orang.
Tidak ada yang lebih menakutkan dari manusia.
Kalula terlalu kecil untuk melawan semesta. Karena pada akhirnya uang dan kekuasaan adalah kunci untuk bisa dihormati oleh dunia.
"Dunia membenci anak cacat."
~~~
Tunggu kelanjutannya di sini 👇🏻
Jangan lupa masukin perpus ya...
Spam buat PROLOG di sini 👉🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
TRAGEDI 23.59
Teen Fiction"Papa, anakmu dibinatangkan." ~~~ Dia, Kalula. Remaja cacat dengan kaki kiri yang pincang. Bagi Kalula, SMANTA adalah tempat yang paling menakutkan. Menjadi korban perundungan membuat hidupnya berantakan. Tubuh penuh luka. Hati yang gelisah. Akal y...
