delapan belas

26.6K 2K 27
                                    

°

°

°

°

°

Selamat membaca

°

°

Sesuai perjanjian Geng Lavegas dan geng Rajawali kini sudah berkumpul di sebuah jalanan sepi di pinggir hutan masing masing anggota banyak yang membawa senjata tajam dan terlihat Jevan dan Ciko memimpin pasukan masing masing

"datang juga lo" ucap Ciko pada Jevan yang berdiri tak jauh darinya

"kenapa? takut?" ucap Jevan dengan senyum mengejek

"gue takut sama lo? najis" ucap Ciko

"lo bakal kalah sama gue" ucap Ciko tersenyum sombong

"oh ya mari kita buktikan siapa yang akan kalah" ucap Jevan tersenyum miring

"Seraang!" teriak Jevan pada anggotanya dan terjadilah tawuran antar geng Lavegas dan geng Rajawali

Pertarungan cukup sengit karna keduanya memiliki jumlah anggota yang sama juga kemampuan para anggotanya yang tak beda jauh

Ciko dan Jevan berkelahi agak jauh dari tempat tawuran berada, awalnya perkelahian memakai tangan kosong namun tiba tiba Ciko mengeluarkan sebuah belati dari dalam jaketnya

"curang lo" ucap Jevan ngegas

"lo juga pasti bawa" ucap Ciko

"tau dari mana lo" ucap Jevan

"memangnya sejak kapan seorang Jevano berkelahi tanpa senjata" ucap Ciko tersenyum miring

"banyak bacot lo" ucap Jevan kembali menyerang Ciko

Perkelahian semakin sengit karna Ciko yang memakai senjata, dan Jevan ia masih bisa mengatasinya dan ia tidak mau memakai senjata meskipun memang di dalam jaketnya terdapat  pisau milik Jevan

Ciko mulai kewalahan menghadapi serangan Jevan, saat ia ingin menancapkan belatinya pada Jevan, Jevan menendang tangan Ciko keras membuat belati yang di pegangnya jatuh dan fokus Ciko terganggu, tak ingin menyia-nyiakan kesempatan Jevan langsung menendang perut Ciko hingga ia mundur beberapa langkah ke belakang

"percuma pake senjata kalo gak bisa gunain nya" ucap Jevan tersenyum mengejek ke arah Ciko, membuat Ciko emosi

Ciko langsung kembali menyerang Jevan dan Jevan berhasil menangkis semua serangannya saat melihat lawannya mulai kelelahan, Jevan kembali melayangkan serangan serangannya hingga Ciko kewalahan dan akhirnya tergeletak di jalan akibat tendangan yang di layangkan Jevan

"lo kalah" ucap Jevan berjalan ke arah Ciko yang tergeletak di jalan, setelahnya Jevan berjalan ke arah anggotanya untuk membantu

Ciko berusaha bangkit dan setelah bersusah payah akhirnya ia bisa berdiri, ia melihat ke arah tempat tawuran terlihat anggotanya banyak yang tumbang

"mundur" teriak Ciko membuat pertarungan terhenti, Ciko memilih mundur karna memang sudah tak ada kemungkinan untuk menang melihat anggotanya banyak yang kalah

Ciko berjalan tertatih ke arah motornya lalu iapun pergi diikuti oleh anggotanya di belakang, melihat geng Rajawali pergi semua anggota geng Lavegas menyorakinya, Jevan yang berhasil memenangkan tawuran tersenyum puas

"seru juga tawuran kek gini"ucap Jevan dalam hati

"guys untuk merayakan kemenangan kita party" teriak Jevan membuat anggotanya bersorak senang

transmigrasi boy (Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang