"aku bukan pemilik keabadian na , itu sebabnya aku ingin mengabadikan kamu didalam tulisan yang aku tulis dengan penuh rasa bangga" - baskara
" Tolong bahagiakan dia tuhan , apapun alasannya " - aluna
" Lebih baik mencintai dari pada gua di cintai n...
Dika masih sesegukan dalam pelukan aluna. Entah kenapa dia hari ini begitu merasakan sesak hingga membuat tembok kekuatan nya hari ini runtuh dalam pelukan aluna.
" You must be tired, right? . gapapa nangis aja luapin jangan dipendem" ucap Aluna sambil mengelus punggung dika.
Dika perlahan melepaskan pelukannya dan segera menghapus air matanya , dia sudah merasa cukup tenang sekarang.
" Sorry na " kata dika
Aluna menghapus air mata Dika yang masih membanjiri pipinya dengan kedua tangan nya.
" Jangan nangis lagi ya dika " kata aluna sambil memegang pipi Dika.
Semakin pilu rasanya bagi dika , dia menangis padahal karena dia begitu cemburu dengan baskara, Dika meraih tangan aluna yang sedari tadi masih memegang pipinya.
" Jangan pernah tinggalin gua na " ucap Dika sambil memeluk aluna untuk ke dua kalinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Lu kenapa si hari ini ka ?" Batin aluna
" Engga akan Dika " jawab aluna
Dika melepaskan pelukannya dari aluna dan kembali menghapus air mata nya yang masih membasahi pipinya.
" Gua pamit na , jangan tidur malem malem dan makasi buat semua kekuatan nya" ucap Dika sambil mengelus rambut aluna. Aluna hanya bisa diam seribu bahasa.
****
FLASHBACK ALUNA DIRUMAH BASKARA . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Teras belakang baskara
aluna dan kara duduk di teras belakang rumah baskara terasnya memang tidak terlalu luas seperti teras belakang rumahnya.
" Rumah kamu enak deh kara" ucap Aluna
" Kamu disini tinggal sendiri ? Ibu sama ayah kamu dimana ?" Tanya Aluna
Pertanyaan aluna sangat sulit untuk dijawab oleh baskara.
" Nanti kalo hari Minggu aku ajak kamu ketemu bunda mau ga ?' kata baskara
" Boleh " jawab aluna
" Nana , rumah impian kamu sama jenoo pasti bagus banget ya " ucap baskara.
" Hmm . . . Aku si ga perduli rumahnya mewah atau engga tapi buat aku , isi dalem rumah tersebut harus bahagia dan harmonis" jawab aluna
" Iyaa , pacar jenoo " kata baskara sambil tertawa
Mereka banyak melakukan hal hal random. . . Seperti tatap tatapan paling lama tanpa kedip , tahan tawa , dan membahas soal tanaman cabe bisa jadi warna merah.
" Minggu habis ketemu bunda kamu main ke rumah aku gantian ya , ibu , ayah sama Abang aku Minggu udah pulang jadi kamu sama mereka kenalan juga mau ga ?" Kata aluna
" Boleh ?" Tanya baskara
" Boleh dong kara " jawab aluna.
" Nana , kalo suatu saat nanti aku buat kesalahan kamu bakal marah ga ?" Tanya baskara
" Tergantung kesalahan apa dulu , kalo kamu bohong aku bisa aja benci sama kamu. Karena aku paling ga suka bohong apa lagi aku yang dibohongin" kata aluna
" Ouh gitu " jawab baskara
" Berarti kalo nanti kamu tau aku bohongin kamu , kamu bakal benci banget ya na sama aku " batin baskara.