"aku bukan pemilik keabadian na , itu sebabnya aku ingin mengabadikan kamu didalam tulisan yang aku tulis dengan penuh rasa bangga" - baskara
" Tolong bahagiakan dia tuhan , apapun alasannya " - aluna
" Lebih baik mencintai dari pada gua di cintai n...
matahari mulai terbit , aluna sudah pulang setelah tadi subuh ke rumah dika untuk melihat kondisinya sejujurnya aluna masih saja merasa sesak dan khawatir dengan dika tapi aluna yakin dika adalah anak kuat seperti yang sean bilang.
tok tok tok . . .
" sebentar " teriak aluna
aluna membuka pintu dan sungguh kagetnya dia ternyata baskara lah yang datang pagi pagi , laki laki itu benar benar menepati janjinya.
" Maaf ganggu pagi' jadi kan ? " Kata baskara sambil membawa sebuah buket bunga yang sangat cantik.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" kara , masuk ayo aku belum mandi " kata aluna sambil tersenyum, dan di jawab gelengan oleh baskara.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
kara dan aluna masuk ke rumah aluna.
" aku tinggal ke atas dulu ya mau mandi , kamu mau ngapain aja terserah anggap aja rumah sendiri" ucap aluna
" iya nana , aku duduk sini aja nunggu kamu " kata baskara
" kamu bisa masak ga ?" Tanya Aluna
" bisa " jawab baskara
" mau ga masak sarapan ? , Selagi aku mandi. maaf ya kamu tamu tapi kamu yang direpotin " ucap aluna
" eh engga ko , emang aku datengnya kepagian , udah kamu mandi aja aku siapin sarapan " kata baskara
" tuhan , apa aku ngomong jujur sama baskara aja ya soal dika tadi malam . ah ga usah lah nanti dia cemburu lagi" batin aluna yang tengah bengong
" na bengong ga jadi mandi " kata baskara
" eh iya ini aku mandi dulu " kata aluna
aluna meninggalkan baskara di dapur lantai bawah sedangkan dia mandi di kamarnya.
baskara masak sarapan pagii
aluna sudah selesai mandi dan rapi' dia sedang duduk di ruang tamu karena di suruh baskara takut aluna kecapean.