"aku bukan pemilik keabadian na , itu sebabnya aku ingin mengabadikan kamu didalam tulisan yang aku tulis dengan penuh rasa bangga" - baskara
" Tolong bahagiakan dia tuhan , apapun alasannya " - aluna
" Lebih baik mencintai dari pada gua di cintai n...
" terimakasih banyak tuhan untuk perayaan ulang tahun bersama aluna , saya harap tahun depan saya bisa merayakan nya kembali " batin baskara sambil tersenyum
sebuah mobil memancarkan sinar cahaya dan melaju berkecepatan tinggi ke arah baskara . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'Brugh ''''
baskara jatuh dan terseret beberapa meter hingga membuat kepalanya mengeluarkan cairan merah darah . . .
Seorang pria dan wanita yang mengendarai mobil tersebut turun dan mengecek kondisi serta situasi . . .
" mas baskara " ucap kaget Geni
Baskara masih sangat sadar dan mengetahui siapa yang menabraknya,
" Bunda sakit " ucap lemah baskara yang langsung menutup matanya
Dani memeriksa apakah baskara masih hidup atau tidak dengan mengecek nadi nya baskara. . .
dika baru saja pulang dari rumah sean dan tak sengaja melihat kejadian itu berinisiatif merekam nya, dika bukan tak ingin menolong hanya saja disekitar jalan sudah sepi dan hanya ada dia dan sangat tak mungkin untuk dia ikut campur . . .
" kara meninggal " ucap dani ayah baskara
" ya udah mas , terus gimana aku ga mau masuk penjara jangan sampai ada yang tau " ucap geni ketakutan
" Kamu bantu mikir jangan buat panik deh gen " ucap dani
" kremasi mas jasad nya kara, kita buang ke laut kan ga bakal ada yang tau " ucap geni
" Tengah malem gini dimana mau bakar nya si gen ngaco banget kamu " ucap dani
" Temen aku dia punya tempat rumah duka legal buka 24 jam, ayo cepet bawa dulu tuh jasad anak kamu " ucap geni
" anak ? , BANGSAT " batin dika
" GUA HARUS IKUTIN DAN BESOK GUA HARUS LAPORIN POLISI " batin dika
Dani mengangkat baskara masuk ke mobil dan membawa baskara untuk di kremasi . . .
Mereka sampai di tempat kremasi . . .
" tolong di kremasi ya let " ucap geni pada pemilik tempat kremasi jasad legal tersebut
" Berani bayar berapa ?" Tanya leto pemilik tempat kremasi jasad legal
" berapapun asal kamu cepat kerja, sebelum pagi " jawab dani
" gua ga nyangka dani pemilik sekolah gua , bapanya nahar ternyata bapanya baskara juga " batin dika
Setelah sekitar 1,5 jam proses kremasi selesai geni dan dani pergi menuju pantai yang sering aluna kunjungi saat dia sedang sedih dan dika sangat tau jika aluna sangat menyukai laut . . .
