"aku bukan pemilik keabadian na , itu sebabnya aku ingin mengabadikan kamu didalam tulisan yang aku tulis dengan penuh rasa bangga" - baskara
" Tolong bahagiakan dia tuhan , apapun alasannya " - aluna
" Lebih baik mencintai dari pada gua di cintai n...
" sekalian turun aja mas itu di depan ada restoran kita kan belum makan siang " ucap aluna
" Tapi na " jawab baskara yang bermaksud bahwa ia tak punya uang untuk membayar makanan di resto mahal tersebut
Aluna sudah tau maksud baskara " kan aku yang ngajak mas udah kamu ikut aja kata aku ga usah mikirin biaya " kata aluna
" Maaf na aku ga bisa kaya cowo lain yang bisa ngebuat cewenya bahagia " ucap baskara
" Kamu masih ada di samping aja udah buat aku bahagia kara jadi jangan pernah ngomong kalo kamu ga pernah buat aku bahagia " kata Aluna
" Kamu masuk aja dulu , aku mau ke toilet dulu " ucap baskara
" Jangan lama lama mas " kata aluna
" Iya bu negara " jawab baskara
Ditoilet baskara ternyata malah meminum obat pereda nyeri karena kankernya . . .
" Tahan kar tahan " batin baskara yang menahan sakit di badannya
" Lu harus kuat buat aluna" batin baskara
Baskara kembali menghampiri aluna yang sudah menunggunya untuk makan siang bersama . . .
Baskara kaget dengan banyaknya makanan mewah yang selama ini tak pernah dia rasakan.
" Ini makanan apa na " tanya baskara sambil berbisik ke aluna
" Ramen sayang " jawab aluna
" Aku ga bisa makan pake sumpit na " kata baskara dengan nada kecil
" Sini biar aku bantu " kata aluna
Baskara mengalihkan pandangannya ketika melihat pelanggan disebelahnya makan bersama keluarga yang utuh ayah , ibu dan dua anaknya sedang makan dan bercanda canda.
Aluna yang melihat pandangan baskara teralih ke keluarga itu langsung mengusap lembut tangan baskara . . .
" Ada aku mas disini " ucap Aluna
" Makasih ya na " kata baskara
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Udah " ucap baskara
" Udah yuk " jawab aluna
" mas kamu cape ga sini gantian aku yang bawa " kata Aluna
" Engga na , kamu istirahat aja " perintah baskara
***
" mas " panggil aluna
" Kenapa bu negara " jawab baskara
" Aku mau jujur boleh ga " kata Aluna
" Kenapa sayang " tanya baskara
" Mas , aku tadi malem mimpi buruk makanya aku bangun ke dapur buat ngalihin mimpi itu " kata aluna
" Mimpi apa na " tanya baskara
" Aku mimpi kamu meninggal mas " kata Aluna sambil meneteskan air mata
" Hei sayang , jangan nangis na " kata baskara sambil menggenggam dan mengusap tangan aluna
" aku takut mas mimpinya serem banget , kamu meninggal tapi ga dikubur" kata aluna sambil nangis
" Ga dikubur " ucap baskara
" Iya mas jadi di mimpi aku , aku cuma bisa ke pantai kalo mau ketemu kamu bukan ke makam " kata aluna
" Itu kan cuma mimpi sayang , sekarang aku kan ada disamping kamu , kamu liat kan " ucap baskara yang berusaha menenangkan aluna
" Udah ya masa mau ketemu jeno malah sedih sedih " kata baskara
" Jangan pernah tinggalin aku ya kara" kata aluna sambil menyenderkan kepalanya ke pundak baskara
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Iya sayang " jawab baskara
" Gimana kalo suatu saat nanti kamu tau penyakit aku setelah aku udah ninggalin kamu na , aku harap kamu kuat na " batin baskara
