Aluna dan baskara sampai ke apartemen cukup larut malam . . .
Aluna sudah tertidur di kamar karena kelelahan, sedangkan baskara baru saja selesai mandi dan bersih bersih apartemen sebentar . . .
" Jangan tinggalin aku kara " teriak mengigau aluna
Baskara yang mendengar aluna teriak langsung memeriksa keadaan aluna.
" Hei kenapa na aku disini " ucap baskara sambil mengusap kening aluna
" ko badan kamu panas na " ucap baskara
Baskara mengambil handuk dan air untuk mengkompres aluna agar demamnya turun . . .
" Jangan tinggalin nana kara " kata itu selalu di ulang ulang oleh aluna padahal kondisi aluna masih tertidur
" Kamu mimpi apa na , kenapa kamu teriak ga mau aku tinggal " batin baskara
" Mimpi yang tuhan kasih ke kamu mungkin pertanda kalo aku nanti bakal ninggalin kamu na " ucap baskara
Aluna perlahan membuka matanya . . .
Aluna langsung memegang erat tangan baskara dan lagi lagi aluna menangis dengan kondisi suhu badannya yang masih panas pula membuat matanya memerah dan terus menerus mengeluarkan air mata.
" Jangan tinggalin aku kara " kata aluna
" Aku disini sayang " jawab baskara
" Jangan tinggalin aku ya mas " kata aluna
" Iya sayang engga ko " jawab baskara
Baskara semalaman ini tidur bersama aluna menemani nya hingga demam aluna benar' benar turun . . .
" Kara kamu jangan kemana mana " kata Aluna yang terus menggenggam tangan baskara
" Iya sayang , udah istirahat aku bakal selalu disini ko " ucap baskara sambil mengusap tangan aluna
Hp baskara tiba tiba bergetar notif chat . . .
KAMU SEDANG MEMBACA
AETERNUS
Teen Fiction"aku bukan pemilik keabadian na , itu sebabnya aku ingin mengabadikan kamu didalam tulisan yang aku tulis dengan penuh rasa bangga" - baskara " Tolong bahagiakan dia tuhan , apapun alasannya " - aluna " Lebih baik mencintai dari pada gua di cintai n...