verbum quod dici non potest

13 2 0
                                    

aluna tidak bisa tidur nyenyak memikirkan dika karena kejadian semalam.

Sekarang waktu menunjukan pukul 04.50 subuh , Aluna memutuskan untuk ke rumah dika.

Tok tok tok . . .

" sebentar " ucap bi inah

" bi , dika masih belum bangun ya ?" Tanya Aluna

" eh non , mas dika tengah malem bangun nanyain non Aluna rumahnya udah bener bener ke kunci belum . Terus bibi disuruh cek sampe bener bener ke kunci abis itu mas dika tidur lagi non " ucap bi inah

" Aku boleh ketemu bi ?" Ucap Aluna

" Masuk non " kata bi inah yang mempersilahkan aluna untuk menjenguk dika

Aluna masuk ke kamar dika . . .

dikamar dika ada foto aluna dan dika yang dia pajang, dan semakin membuat hati aluna rapuh. Aluna menghampiri dika yang masih tertidur pulas dengan muka yang agak pucat.

" Dika " panggil aluna sambil mengelus halus rambut dika yang tengah tertidur, Aluna gagal menahan nangis melihat laki laki yang selama ini selalu menjaga nya lemah tak berdaya.

Dika perlahan membuka mata , melihat perempuan yang dia sayang cintai menangis melihat kondisi nya.

" na" panggil dika sambil meraih tangan aluna, Aluna dan dika saling ber genggaman sebagai bentuk kekuatan.

" Dika jangan banyak gerak dulu " kata aluna

" Jangan nangis cantik " ucap Dika sambil mengelus punggung tangan aluna

" makanya kamu jangan kaya gini ka " kata aluna

" maaf ya na , buat lu jadi khawatir " ucap dika dengan nada yang masih lemas.

aluna menatap dika cukup lama dan aluna kembali merasa sesak melihatnya.

" gua ga tau perasaan gua buat siapa ka , gua sayang sama dua orang sekaligus tanpa gua minta " batin aluna

" hei , pulang gih siap siap hari ini ayah , ibu sama kakak lu pulang kan ? Gua ga papa cantik jenoo " kata dika

Aluna kembali menetes kan air mata ketika ingin berpamitan dengan dika lagi lagi dia gagal untuk menahan nangisnya sebegitu cengengnya seorang aluna jika melihat seseorang yang dia sayang dan dia cintai terluka.

Aluna memeluk dika yang masih terbaring di kasurnya , dika mencoba sekuat tenaga untuk memeluk aluna juga.

" i love you dika " kata yang ingin sekali aluna keluar kan dari hatinya tapi mulutnya tidak bisa mengeluarkan kata itu seakan mulutnya tidak bisa digerakkan jika aluna ingin berbicara kata tersebut.

" Jangan nangis terus ya cantik , gara gara dika pacar jeno jadi kaya gini " bisik dika yang tak direspon aluna karena aluna masih sesegukan dalam pelukan dika

" i love you luna " kata itu juga ingin keluar dari mulut dika namun sayangnya dika tau bahwa baskara lah yang seutuhnya pemilik hati aluna.







mau ngomong apa sama aluna ??
mau ngomong apa sama dika ??
mau ngomong apa sama baskara ??




JANGAN LUPA VOTE YA GAYSS !!!
OH IYA AKU JUGA BUAT AKUN IG MASING MASING TOKOH AETERNUS JADI JANGAN LUPA FOLLOW YAA AKUN IG NYA ADA DI BAB AKHIR 🤗

AETERNUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang