"aku bukan pemilik keabadian na , itu sebabnya aku ingin mengabadikan kamu didalam tulisan yang aku tulis dengan penuh rasa bangga" - baskara
" Tolong bahagiakan dia tuhan , apapun alasannya " - aluna
" Lebih baik mencintai dari pada gua di cintai n...
Aluna sampai di rumah dengan mata yang masih sembab . . .
" Hei anak ayah kenapa nak " kata ayah dengan muka agak panik
Aluna tak menjawab dan berusaha menenangkan dirinya dulu.
Bagas mendekati ayah dan berbisik sesuatu yang membuat ayah pergi meninggalkan aluna dan bagas di ruang tengah.
Bagas seolah tau masalah sang adik dia tanpa bertanya langsung memeluk aluna . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" sesek amat, sakit banget ya " ucap bagas sambil mengusap punggung sang adik
" Sakit ka " ucap Aluna yang masih sesegukan dalam pelukan bagas
" Dika bakal baik baik aja " ucap Bagas
" Dia ga baik baik aja ka , dia rapuh " kata aluna
" Dia anak kuat na " kata Bagas
" Lu tau dari mana dia kuat ka , dia lemah ka " kata Aluna dengan sesegukan
" Dia sama gua dulu tanding basket bareng , terus gua g sengaja dorong dia sampe jatoh. Gua tau itu sakit tapi dia kuat berjuang sampe akhir pertandingan selesai , dan dia menang pas abis selesai tanding gua sama dia kenalan dan gua minta maaf soal dia jatoh abis itu kita saling tukeran kontak , gua udah tau selama dibandung lu sama dia selalu bareng dia selalu ngabarin gua soal lu , dan gua juga tau kenapa dia bisa sampe kaya gini" ucap bagas
Aluna berhenti menangis dan kaget mendengar cerita dari bagas
" Kenapa ka dia bisa kaya gini " tanya aluna
" Dia ngelindungin lu na , " ucap Bagas
" Gua sama kumpulan anak basket lain termasuk sean lagi nyari tau siapa pelaku dari semua ini dan gua yakin Dika bisa kaya gini karena di kroyok sama pelakunya sedangkan dika sendiri" kata bagas
" Lu tentang aja ya , gua bakal usut sampe tuntas ini semua " ucap Bagas sambil menenangkan aluna
***
aluna tertidur dengan tidak tenang tadi malam dan sudah dari subuh aluna tidak di rumah . . .
" Aluna kemana bu " tanya ayah
" Katanya ke rumah sakit buat nemenin dika " jawab ibu
" Sama bagas ? " Kata ayah
" Iya yah " jawab ibu
Aluna masih setia duduk di samping dika dengan menggenggam tangan dika.
" Istirahat aja ya ka , biar cepet sembuh " ucap lembut aluna
BRENGSEK . . . Teriak sean
Aluna yang mendengar keributan di luar ruangan memutuskan mengecek ke adaan di luar.
" Ada apa di ribut se " ucap Aluna
" Cowo yang Lo belain noh " kata sean yang mengartikan cowo itu baskara
" Kara kenapa se ? " Tanya alun
" Dia pelakunya bangsat " teriak dika
" Ga mungkin apaan si baskara ga kaya gitu SE" ucap Aluna
" ORANG SI NAHAR YANG KASIH TAU BUKTI BUKTI PELAKUNYA DI VIDIO PELAKUNYA PAKE BAJU YANG SAMA KAYA BAJU SI BASKARA " jawab penuh emosi sean
" gua mungkin " batin aluna yang mencoba meyakini hatinya
Dokter yang menangani dika tiba tiba keluar dari ruang rawat dika . . .
" Keluarga nya dika siapa ya ? " Tanya dokter
" Kita semua dok " jawab sean
" Setelah tadi kami periksa lebih dalam luka di tubuhnya bukan hanya pukulan di bagian badan tapi bagian leher yang membuat pasien terganggu bagian saraf otak itu sebabnya pasien lemas tapi tenang saja pasien kuat dan semakin membaik kondisinya" ucap dokter yang membuat sean dan aluna agak tenang.
***
Baskara tengah menjalani pemeriksaan seperti biasa . . .
" Dokter nya 15 menit lagi baru sampai kamu mau nunggu dulu kan ?" Ucap perawat
" Iya sus saya tunggu " jawab baskara
Baskara menuju kantin untuk makan siang sekalian menunggu dokter nya datang. Baskara baru sadar bahwa ternyata ada Aluna yang tengah duduk juga dan tengah memerhatikan nya sedari tadi , baskara memutuskan menghampiri aluna . . .
" Nana ko disini siapa yang sakit ?" Tanya baskara dengan muka tersenyum , namun aluna tak menjawab pertanyaan baskara dan memilih diam
" Mulai hari ini ga usah negor atau sapa aku lagi , kalo perlu g usah kenal" ucap Aluna yang langsung meninggalkan baskara sendiri
Baskara telah melakukan pemeriksaan dan sedang menunggu hasil . . .
" Kara kanker dalam tubuh kamu mulai menyebar karena sudah stadium 4 , sebenarnya kamu harus melakukan operasi untuk mengurangi kanker nya meskipun ga semua setidaknya bisa berkurang , karena kalo kamu hanya minum obat itu hanya untuk mengurangi rasa sakit " ucap dokter
" Kira kira umur saya panjang ga dok ? " Tanya baskara
" penderita kanker stadium 4 rata rata hanya memiliki harapan hidup selama 15 bulan " kata dokter