KABAR DUKA 2 🥀

22 3 0
                                    

Jangan menangisi yang telah pergi , karena roda kehidupan itu tidak jauh dari kata datang dan pergi

- baskara putra dwi laut

nahar sampai ke rumah dika . . .

" perimisi " ucap nahar

" masuk har " ucap dika

nahar dan dika berbicara di teras tamu rumah dika . . .

" aluna kenapa dik ?" tanya nahar

" bokap nyokap lo dimana ?" Tanya dika

" ga tau ga pulang ke rumah kaya nya ke rumah ke dua gw, kenapa ko lo nanya bokap nyokap gw ?" tanya nahar

" lu adik baskara " ucap dika yang membuat nahar kaget

" k-ko lo tau " jawab nahar yang kaget

" lu tau baskara sakit apa ?" tanya dika dan di jawab anggukan oleh nahar

dika mengambil nafas cukup panjang , lalu menunjukkan sebuah vidio yang tadi malam terjadi ke nahar. . .

" ga mungkin " ucap nahar sambil memukul-mukul dadanya yang sesak

" mungkin har , sekarang bokap nyokap lu buronan " ucap dika

" kakak masih hidup , hari ini dia ulang tahun dan mau di raya in sama aluna sama gw" kata nahar sambil meneteskan air mata tak percaya

Dika yang awalnya tegar dan berusaha kuat akhirny luluh dan meneteskan air mata karena mendengar untuk pertama kalinya nahar mengakui bahwa baskara adalah kakaknya . . .

" pulang kar , ade lu nangis kar " batin pilu dika

" ikhlas in har , kara mau istirahat dia cape " ucap dika sambil menenangkan nahar

" gw sekarang mau kemana ka , ayah sama mama tuh emang dari dulu jahat banget sama kara , cuma karena kara anak tiri mama terus ayah ikut ikut jahat sama kara " ucap nahar sambil menangis sesenggukan

" lu sama kara beda ibu ?" tanya dika

" bunda kara udah meninggal pas kara lahir , terus ayah nikah sama mama gw dan mama gw temen bunda nya kara sama aluna tapi mama gw tuh ga suka sama mama nya kara tapi yang di jahatin baskara" jawab nahar

" kara tuh banyak luka nya dik , belum gua tebus lukanya , dia malah pergi " ucap pilu nahar

" stt . . . jangan ngomong gitu har , kara tuh bangga punya adik kaya lu pasti " jawab dika

" gw jahat dik gw ga pantes di sebut adik buat kakak sebaik baskara " kata nahar

" har , biarin kara tenang kalo lu mau nebus semua luka kara sekarang cukup ikhlas aja " ucap dika

" aluna gimana dik ? di hari bahagianya dia sama kara malah jadi hari paling menyakitkan buat aluna " ucap nahar

" makanya gua ajak lu kesini karena nanti bakal ada polisi juga yang bantu jelasin , hari ini emang hari paling hancur buat aluna karena yang pergi bukan cuma kara tapi kakak aluna juga gugur makanya di depan rumah gua ada tentara itu temen abangnya aluna yang mau nyampein kabar duka juga " jawab dika

AETERNUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang