"aku bukan pemilik keabadian na , itu sebabnya aku ingin mengabadikan kamu didalam tulisan yang aku tulis dengan penuh rasa bangga" - baskara
" Tolong bahagiakan dia tuhan , apapun alasannya " - aluna
" Lebih baik mencintai dari pada gua di cintai n...
aluna sudah pulang dari rumah dika , dia tidak mau terlalu lama bersama dika agar bisa menenangkan diri juga . . .
Ting . . . Bunyi dering hp aluna
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
aluna lupa jika kemarin dia berjanji ke nahar untuk mengobrol sesuatu . . .
" Anjir aluna goblok banget is" ucap aluna yang langsung lari sambil mengunci pintu
Aluna ke taman komplek dan ternyata nahar sudah menunggu nya di sana
"Nahar , maaf " ucap Aluna
" gapapa nana " jawab nahar
nahar melihat aluna dengan mata sembab dan masih tersisa air mata di bulu mata aluna , namun nahar tidak mau menanya kan kenapa aluna menangis tapi nahar mengusap air mata yang masih tersisa di bulu matanya . . .
hati wanita mana yang tak luluh jika moodnya sedang hancur namun ada pria yang memberikan kekuatan dengan cara mengusap pipinya sehabis dia menangis . . .
aluna yang cengeng kembali meneteskan air matanya , padahal aluna sudah berusaha mati mati an agar air matanya tidak terjatuh namun usahanya gagal karena nahar mengusap mata nya yang masih menampung air mata nya . . .
nahar menarik tubuh aluna dan memeluknya . . .
" sakit banget ya ? sampai nangisnya sesek ini " ucap nahar sambil mengusap punggung aluna yang sesegukan di pelukan nahar
Kondisi aluna sudah cukup tenang . . .
" maaf ya baju lu basah karena air mata gua " ucap aluna
" Gapapa nana " jawab nahar
" Udah lebih tenang kan sekarang ?" tanya nahar dan di jawab anggukan kepala oleh aluna
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
NAHAR KETIKA NATAP ALUNA
" mau ngomong apa ?" Tanya aluna
" baskara dua hari lagi ulang tahun " ucap nahar dan membuat aluna kaget
" serius har ?" Tanya aluna
" Iya nananya jeno" jawab nahar
" mau temenin gua ?" Ajak aluna
" Kemana ?" Tanya nahar
" bantu gua cari kado pas kita pulang sekolah mau ga ?" Ucap aluna
" boleh , besok gua temenin " jawab nahar
" sekarang lu pulang ya, udah malem besok kita beli kado " ucap nahar
" makasih ya nahar , lu juga hati hati " ucap aluna
" gua anter pulang yu " ajak nahar
" ga usah , lu duluan aja gua sekalian mau jajan ke minimarket depan " ucap aluna
" sendiri ? , bahaya na " ucap nahar
" Enggapapa nahar , lu pulang aja justru nanti buat mama khawatir kalo lu pulang kemaleman " ucap aluna
" tapi hati hati ya na " kata nahar
" siap pa ketos " jawab aluna sambil hormat
aluna ke minimarket . . .
Aluna sudah belanja beberapa bahan untuk sarapan besok dan stok makanan di rumah , namun saat aluna ingin pulang pandangannyateralihkan ketika melihat seorang laki laki di sebrang halte minimarket. laki laki itu adalah baskara, namun laki laki itu memakai sebuah kostum doraemon dan sedang tertidur di halte tersebut . . .
aluna merasa yakin jika pria yang memakai kostum doraemon malam malam itu adalah baskara, Aluna langsung menyebrang dan menghampiri baskara yang tertidur lelap di halte . . .
hati aluna hancur se hancur hancur nya karena melihat baskara , dan aluna kembali menetes kan air matanya . . .
aluna sebenarnya ingin membangun kan baskara namun pasti baskara akan merasa minder dan malu jika aluna tau kondisi baskara sedang seperti ini . . .
aluna mengeluarkan barang barang belanjaan nya , dan memindahkan ke tote bag satu lagi yang ia bawa, aluna sengaja memisahkan beberapa barang belanjaan nya karena sebagian jajanan yang ia beli akan ia berikan ke baskara . . .
jajanan yang aluna beli akhirnya ia berikan sebagian ke baskara , seperti roti , susu , air mineral , biskuit , dan lainnya untuk baskara serta beberapa uang di dalam tote bag tersebut . . .
aluna juga menyelipkan surat ditote bag yang bertuliskan :
" baskara anak baik , kamu harus selalu sehat ya , aku harap di kehidupan selanjutnya aku akan bertemu laki laki seperti kamu lagi.
maaf tidak membangunkan mu , kamu jangan pernah malu sama aku , karena justru aku merasa bangga bisa memilikimu kara.
aku akan selalu mencintaimu baskara dwi putra laut.
- aluna ibu negara mas kara
aluna meninggalkan surat itu di dalam tote bag , dan tote bag itu aluna taro di samping tempat baskara tertidur . . .
