"aku bukan pemilik keabadian na , itu sebabnya aku ingin mengabadikan kamu didalam tulisan yang aku tulis dengan penuh rasa bangga" - baskara
" Tolong bahagiakan dia tuhan , apapun alasannya " - aluna
" Lebih baik mencintai dari pada gua di cintai n...
" Masih sore bu boleh ya " kata Aluna yang membujuk ibu
" Ibu sendiri deh di rumah " kata ibu , pasalnya ayah memang sedang rapat pasukan khusus sedangkan bagas kembali ke Jakarta untuk menyelesaikan tugas tugas dari dosen
" Boleh ya buu " ucap aluna
" Iya sayang , tapi hati hati ya " kata ibu
"Sip makasih banyak ya bu " jawab aluna
***
" Hadeh akhirnya Dateng juga lu gua kebelet gua tinggal ya na " ucap sean sambil berlari meninggal kan aluna yang sedang didepan rawat dika.
Aluna masuk ke dalam ruangan dika . . . namun dika sedang tertidur, Aluna duduk di samping dika sambil menggenggam tangan dika.
"Cape banget ya ka " ucap Aluna sambil mengusap halus tangan dika
aluna masih setia mengusap lembut tangan dika " iya aku hati hati , besok janji pulang ya ka " kata Aluna
" Iya cantik " jawab dika
***
Aluna pulang . . .
Ternyata di rumah aluna ada Myla yabg sedang menunggu nya di teras bersama ibu.
" myla " panggil aluna
" Nah ini anak ibu udah dateng , gih ngobrol dulu urusan ciwi ciwi " ejek ibu
" Ih ibu " kata Aluna sambil mendengus malu
" Tante bisa aja " ceplos myla
" Ibu masuk ya " kata ibu yang di jawab anggukan oleh aluna dan myla
myla dan Aluna mengobrol di depan teras rumah aluna . . .
" ada apa la malem malem ga ngabarin gua , mau curhat soal cowo yaa " kata aluna sambil tertawa
" Lu na gua serius malah becanda mulu " ucap myla
" Iya iya abis muka lu tegang begitu si, jadi kenapa ? " jawab aluna
" Na , gua mau nanya boleh kan ?" Kata myla dengan muka serius
" Boleh nanya apa ?" Jawab aluna
" Lu beneran sayang sama baskara ?" Tanya myla
" Ko lu ngomong gitu la , lu suka ?" Tanya balik aluna
" Eh bukan gitu na " jawab myla
" Terus " kata aluna
" Gua g sengaja nemuin buku ini punya baskara jatoh di depan kelas tadi pagi , tapi menurut gua ini buku nya lu aja yang balikin lu kan pacarnya " jawab myla sambil menyodorkan buku milik baskara
" Lu tau isi buku ini la ?" Tanya aluna
" Engga si , ga gua baca soalnya tapi kalo lu baca menurut gua si gapapa lu kan cewenya " jawab myla
" La , jujur gua bimbang " kata aluna
" Antara baskara dan dika ?" Tanya myla
" Ko lu tau " jawab aluna
" Gua boleh ga ngasih saran ?" Kata myla
" Iya la boleh " jawab aluna
" Tolong jangan tinggalin baskara na , gua tau di dalam lubuk hati lu yang paling dalam lu sebenarnya cinta sama baskara cuma lu juga di buat nyaman sama dika. Na ikutin kata hati lu , kita manusia menjalani kehidupan sesuai alur tuhan dan kita ga tau usia kita bakal panjang atau engga jadi selagi dia orang yang kita cintai masih ada kita harus jaga dia baik baik , buat kenangan bareng dia yang banyak karena di dunia ini g akan ada yang abadi jadi selagi ada lu ciptain ke abadi an itu bersama dia sebelum dia benar benar udah ga ada lagi " kata myla
Entah kenapa kata kata myla malah membuat aluna takut jika baskara benar benar pergi meninggalkan nya selamanya, apa yang di bilang myla ada benarnya di dunia ini tidak ada yang abadi bahkan pelangi dan hujan juga tidak selamanya hadir terus menerus.
" Gua cinta baskara la" kata Aluna yang tanpa sadar menetes kan air matanya
Myla memeluk aluna " selagi baskara masih hidup ,buat kenangan sebanyak banyak na " ucap myla
