nomen ventus

69 4 0
                                    

bel pulang sekolah tiba .....

" MINGGIR TOLOL " teriak anak basket yang habis lari' dari lapangan untuk ke kelas mengambil tas mereka sambil mendorong baskara yang sedang jalan dengan santai keluar dari kelas , aluna yang melihat ke jadian itu kaget dan menegur anak basket itu.

" Kalian bisa ga kalo bicara itu baik baik ? Sabar kan semua juga mau pada pulang lagi pula kalian dari tadi kan ga dikelas main seradak seruduk aja pas pulang se enak nya banget " satu kelas kaget melihat aluna yang membentak anak basket itu pasalnya murid-murid disekolah tidak pernah ada yang berani mengomentari anak' anggota basket karena mereka memiliki ketua yang cukup tegas yaitu andika anak IPA X2.

" LO ANAK BARU KALO GA TAU APA APA DIEM YA ANJING GUA LAGI CAPE BANGKE " kata sean anak basket itu

Keributan antara aluna dan sean menjadi tontonan anak - anak disitu , untung saja guru guru tidak tau dan nahar ketua OSIS disekolah itu segera membawa aluna, sean dan baskara ke ruang OSIS untuk dimintai keterangan mengenai keributan depan kelas.

" Bisa kalian jelasin maksud dari keributan tadi ? " Tanya nahar dengan tegas

" NIH ANAK BARU SOK NGEBELAIN SI CUPU ITU " jawab sean dengan penuh emosi

" Aku bukan ngebelain tapi emang cara kamu bicara ga sopan dan ga beradab " saut aluna

" Udah sekarang kalian berdua baikan , dan Sean lu minta maaf ke kara jangan kaya gini " perintah nahar

" Y , SORRY " kata sean yang langsung meninggalkan ruang OSIS

tiba - tiba dika ketua basket masuk ke ruang OSIS sampai membuat nahar kaget.

" Kenapa dik ?" Tanya nahar

Dika mendekat ke arah nahar dan berbisik-bisik , sedangkan aluna menunduk sedari tadi semenjak berdebat dengan sean dan baskara hanya bisa diam tanpa mengeluarkan kata-kata. Setelah Dika berbisik ke nahar , nahar meninggalkan ruangan OSIS itu.

" Na , kar " panggil dika

" Gua disini sebagai mewakili sean anggota basket gua mau minta maaf atas kejadian tadi , maaf atas perlakuan dia , dia lagi ada masalah keluarga dan kebetulan kita tim basket lagi cape sebulan lagi mau turnamen jadi emosi nya kadang susah ke kontrol. Sorry ya kar , na ". Kata Dika dengan lembut dan tulus kepada aluna dan baskara

" gua juga mau minta maaf tadi marah sama anggota lu " jawab aluna

" Iya gapapa , kar lu maafin kan? " Tanya dika

"iya ga apa apa" jawab baskara sambil menunduk

Mereka pun berdamai , baskara sudah pulang 10 menit yang lalu.

" Na , belum di jemput mau bareng ga ? " Tawar nahar yang baru saja mengeluarkan motor.

" gausah gapapa gua mau pesen ojek aja , ngerepotin lu terus " jawab aluna dengan senyum

" heh , lu itu temen gua ga ada kata ngerepotin udah naik sini hayo " kata nahar sambil menyodorkan helm ke aluna. Aluna tak bisa mengelak pasalnya iya juga butuh tumpangan karena ibu sedang ada acara di Jakarta sedangkan hp aluna baterai nya habis bagaimana bisa ia memesan ojek online ? , Selain itu cuaca juga lumayan mendung karena sudah sore.

Baskara pulang berjalan kaki , ia tidak sengaja melihat aluna perempuan yang tadi rela berantem dengan sean untuk membela nya pulang bareng bersama nahar ketua OSIS. Entah kenapa dihati baskara ada perasaan sakit melihat aluna jalan dengan laki laki lain padahal dia bukan siapa siapa aluna dan baru mengenal gadis itu pagi hari ini.

" Na , ko lu pindah si dari Jakarta ke bandung ? " Tanya nahar

" iya bandung adem soalnya , hehehe lagi pula di bandung tuh enak sekolah berasa liburan ga ada beban kaya healing " jawab aluna sambil tertawa

AETERNUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang