aluna dan dika sampai di rumah . . .
" makasih banyak ya na sekali lagi " ucap dika
" Oke lu istirahat , dan bersih bersih badan ya " jawab aluna
" siap bu negara " kata dika
aluna masuk ke rumah dan bersih bersih diri . . .
Ting . . . bunyi notif hp aluna
" kenapa mas kara ko ngebet banget pengen ketemu ya padahal kan besok juga bisa " batin aluna
***
Sebelum baskara ke rumah aluna , baskara mampir ke toko boneka untuk membeli sebuah boneka . . ." Boneka nya bakal jadi temen kamu selamanya na " batin baskara
tanpa sengaja baskara melihat nahar juga sedang berada di toko boneka tersebut ,,,
" Beli Bonek buat siapa lu " tegor nahar
" Buat di ajak tidur biar ga kesepian " jawab baskara
" Lu beli buat siapa ? " Tanya baskara
" Mama nitip di beliin boneka buat besok anak temennya ulang tahun sekitar umur 3 tahun , lu tau ga kira kira anak umur 3 tahun cewe suka boneka apaan ?" Tanya nahar
" Mau gua bantu cariin ? " Ucap baskara
" Kalo lu ga sibuk boleh lah " jawab nahar
Kebetulan baskara pernah membelikan naura anak jalanan yang di telantarkan oleh orang tuanya saat usia 3 tahun di jalan , jadi wajar jika baskara tau mainan anak perempuan usia 3 tahun . . .
" Sini ikut gua " ajak baskara
baskara dan nahar menuju mainan anak anak perempuan . . .
" Ini mainannya lu pilih aja mana yang bagus " ucap baskara
" temenin gua milih ya kar , jangan pulang dulu " kata nahar
" Iya gua temenin " jawab baskara
Baskara dan nahar menuju ke kasir . . .
" ini belanjaannya mau di gabung atau di pisah ?" Tanya mba kasir
" Gabung aja mba sama punya kakak saya " jawab nahar
Baskara langsung menatap nahar karena untuk pertama kalinya baskara mendengar nahar mengakui bahwa dia adalah kakaknya.
" Ini ya mas " kata mba kasir
" Makasih mba " jawab nahar sambil membawa barang belanjaan nya
***
Nahar dan baskara keluar dari toko boneka . . .
" ke cafe bentar mau ga ?" Tanya nahar
" gua ga ada uang har " jawab baskara
" Pake duit gua ka " jawab nahar
akhirnya baskara dan nahar menuju ke cafe yang jaraknya tidak jauh dari lokasi toko boneka . . .
" lu ngajak gua kesini mau ngomong sesuatu ?" tanya baskara
" gua mau memperbaiki hubungan gua sama lu kar , kita adik kk cuma masalah antara mama yang ga bisa nerima lu dan bunda lu malah jadi hidup sengsara , maafin mama gua ya kar " ucap nahar
" gua g marah ini udah takdir buat gua " jawab baskara
" kanker lu ? " Tanya nahar
" udah gapapa " jawab baskara
" Bohong lo ka " ucap nahar
" ngapain gua bohong dosa " jawab baskara
" lu kapan kontrol lagi ? biar gua anter " tanya nahar
" ga usah har , gua ga mau lu kena marah mama " jawab baskara
" Mama ga usah tau kan gua bisa alesan OSIS " kata nahar
" Bohong itu dosa har , apa lagi sama ibu yang udah ngelahirin lu , jangan ngebantah " jawab baskara
" Gua berhak ngebantah karena yang dia ajarin ke gua tuh ga bener kar " kata nahar
" jangan ya har , gua g mau lu berurusan sama papa cuma gara gara gua " ucap baskara sambil memegang tangan sang adik
" Lu selalu ngelindungin gua kar , tapi gua g pernah bisa ngelindungin lu " batin nahar
KAMU SEDANG MEMBACA
AETERNUS
Teen Fiction"aku bukan pemilik keabadian na , itu sebabnya aku ingin mengabadikan kamu didalam tulisan yang aku tulis dengan penuh rasa bangga" - baskara " Tolong bahagiakan dia tuhan , apapun alasannya " - aluna " Lebih baik mencintai dari pada gua di cintai n...