ada perasaan yang berbeda bagi aluna ketika jalan dengan Dika. Tadi siang aluna juga jalan dengan nahar , namun rasanya berbeda ketika aluna jalan dengan nahar , Dika dan baskara.
" Kenapa kalo jalan sama Dika sama baskara rasanya bahagia , tenang dan nyaman tapi tadi gua jalan sama nahar biasa aja " batin aluna.
" Heh bengong , mikirin jenoo ya " tanya dika sambil menyenggol Aluna
" Kaget " jawab aluna
" Makanya jangan bengong cantik " ucap Dika sambil mengelus rambut aluna.
Aluna dan Dika berjalan ke arah parkiran motor Dika, Dika menggandeng tangan aluna mereka saling berpegangan layaknya pasangan.
" Aku bahagia banget rasanya kalo jalan sama kamu ka " batin aluna
" Aku bakal selalu jagain kamu na , apapun yang bersangkutan sama kamu itu juga bersangkutan sama aku" batin dika
" Pulang ya bu negara , besok kan masih sekolah gabolee tidur malem malem oke " ucap dika sambil memakai kan Aluna helm
" iyaa " jawab aluna
***
Di motor . . .
Bunyi suara motor balap sangat kencang seperti mengejar motor dika dan ternyata itu adalah motor sean,
Dika dan Sean menepi ke pinggir sebentar." Widih nemenin bu negara " ucap sean sambil tertawa meledek
" Heh kalo ngomong disaring dulu " kata Dika sambil melotot ke sean karena tidak enak dengan aluna
" Cuma jalan jalan malem aja , lu sendiri mau kemana ?" Tanya balik Aluna
" Biasa ngedeketin temen lu " jawab sean
" Saha ?" Kata aluna
" Myla , dia suka sama Myla " jawab dika dan membuat Sean saltink
" Ouh " jawab aluna
****
Seperti biasa Dika mengantarkan aluna sampai Aluna benar' telah mengunci pintunya.
....
Line !!
KAMU SEDANG MEMBACA
AETERNUS
Ficção Adolescente"aku bukan pemilik keabadian na , itu sebabnya aku ingin mengabadikan kamu didalam tulisan yang aku tulis dengan penuh rasa bangga" - baskara " Tolong bahagiakan dia tuhan , apapun alasannya " - aluna " Lebih baik mencintai dari pada gua di cintai n...