--
-
Pagi hari ini, Gracia terbangun dari tidurnya saat mendengar alarm miliknya berbunyi, segera ia mematikan alarm tersebut agar tidak menggangu istrinya yang sedang tertidur pulas setelah kejadian panas malam tadi.
Ia pun bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan diri, setelah 15 menit lamanya mandi, Gracia turun dari lantai dua kamarnya menuju ruang keluarga.
"Mama beli apa?" Tanya Gracia saat melihat Shanju yang menenteng plastik berisi makanan.
"Nasi uduk buat kita sarapan gre"
Gracia pun menggangguk, ia mendudukkan dirinya di kursi, memperhatikan Shanju yang sedang menyiapkan sarapan untuk mereka.
"Shani mana Gre?"
"Masih tidur mah"
"Bangunin dulu istrimu itu, biar kita sarapan, habis tu kita pergi joging bareng ya, papa mu yang ngajak" ucap Shanju yang di acungi jempol oleh Gracia.
"Tumben?"
"Udah lama ga lari pagi, pegel kata papa kamu"
Gracia pun berjalan menaiki anak tangga, ia membuka pintu kamarnya dan melihat Shani yang masih tertidur dengan tubuh polos yang di lilit selimut.
Gracia menatap Shani dengan senyum, ia membelai lembut pucuk kepala Shani, dan mencium kening istrinya itu cukup lama.
"Sayang ayo bangun, kita sarapan dulu yuk"
Namun Shani masih terlelap menyelami alam mimpinya, apakah efek semalam yang begitu menguras tenaga hingga dirinya tertidur begitu pulas setelah menikmati malam yang panjang?
Tak habis kehilangan akal, Gracia kembali mencium seluruh area wajah Shani yang membuat tidur Shani terganggu, Shani mengerjapkan matanya berkali kali.
"Kenapa Gee?"
"Ayo bangun sayang, kita sarapan dulu mama udah nunggu di bawah"
"Kamu duluan aja, aku mau mandi, udah lengket nih badan"
"Yaudah kalo gitu aku tunggu ya di bawah"
Shani mengangguk, ia menyandarkan badannya di headboard, menghirup udara sebanyak banyaknya, pagi ini kepala Shani terasa pusing.
Setelah 5 menit mengumpulkan nyawa, Shani bergegas menuju kamar mandi membersihkan dirinya.
Setelah selesai berkutat di kamar mandi, Shani memakai piyama berwarna pink, lalu menyemprotkan beberapa semprot parfum di area tertentu, wangi vanila yang semerbak menyeruak di ruangan.
Ia pun lansung bergegas menuju dimana keluarganya itu sudah menunggu.
"Aduh pengantin baru keramas mulu yaa" ucap Shanju yang di balas senyuman oleh Shani.
"Pagi Mah, Pah, dedek" sapa Shani yang ikut mendudukkan dirinya di sebelah Gracia.
"Pagi sayang"
"Pagi Shani"
"Pagi juga kak ciShani" ucap Christy yang membuat Shani tersenyum.
"Aneh banget dedek, udah manggil kak manggil cici juga" Ujar Gracia.
"Biarin lah, sewot amat kak Gre"
"Nih" Gracia pun memberikan satu piring nasi uduk yang langsung di terima oleh Shani.
"Makasi ya sayang"
"Yaudah, sekarang kita berdoa sesuai agama masing masing ya" ujar Boby yang langsung di ikuti oleh mereka berempat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Still You
Teen Fiction⚠️Area 21+ ⚠️Grc dom. Season 2. Cerita sambungan dari Au "Gracia bangun ih, gimana mau nafakahin akuu kamu aja kuliahnya maless" "Kuliahnya ntar aja, gimana kalo kita bikin Greshan junior?" "Gamauu, kemarin kemarin udah" "Kamu pake baju nya tipis mu...