Happy Reading
____________________Siang menjelang sore dimana matahari masih memancar panas, Gracia sudah rapi dengan pakaiannya dan juga tak lupa sunscreen setengah botol yang ia gunakan untuk menghajar panasnya sang surya.
Walau hari sudah pukul 15.00 namun entah kenapa hari ini terasa sangat panas. Itu adalah waktu yang tepat untuk Gracia berburu takjil.
Dengan Gagahnya ia mengendarai motor kesayangannya membelah jalanan ibu kota yang terlihat tidak terlalu ramai.
Ia pun melajukan motornya mencari lokasi dimana tempat penjual takjil yang rasanya sangat enak seperti yang di sarankan Olla.
Setelah mendapat lokasi penjual, Gracia turun dari motornya, ia pun menatap ibu penjual yang baru saja datang merapikan dagangan nya.
"Baru sampe ya bu?" Tanya Gracia menghampiri ibu tersebut.
"Iya nak, baru mateng soalnya" jawab ibu penjual, kita sebut saja nama ibu itu ada bu Nurni, langganan Olla dan juga ketiga sahabat Gracia.
"Mari bu saya bantuin buat nyusun nya" dengan sigap Gracia pun membantu menyusun dagangan Bu Nurni.
Dari berbagai spesies makanan Gracia menyusun nya secara telaten membuat ibu tersebut tak berhenti menatapnya dengan senyum.
Setelah dagangan Bu Nurni tersusun secara rapi, sekarang giliran Gracia yang akan memilih takjil untuk ia bawa pulang.
"Bu risol mayo nya 10, terus kue soes nya 6, pudding nya 5, kolak nya 4 kotak, es pisang ijo nya 5 bungkus ya bu, tahu isi 8, pisang goreng nya 10, tahu berontak nya 10, salad nya 4, klepon nya 10" ucap Gracia dengan menunjuk menu takjil yang akan ia borong.
"Apa lagi ya?" Gumam Gracia dengan meletakkan jari telunjuk di dagu seperti orang berpikir.
"Ohya bu kurma ini 1kilo yaa" final Gracia saat tidak ada lagi rasanya ia akan menambah menu takjil yang ia beli.
Dengan senang hati ibu nurni pun membungkus takjil yang akan Gracia beli, tak lupa juga Gracia yang membantu Bu nurni saat ada beberapa orang yang ikut ngewar takjil punya Bu nurni.
Setelah membayar belanjaan, Gracia pun menenteng dua kantong kresek belanjanya yang cukup penuh.
Sedangkan dari jarak jauh, Ara, Oniel dan juga Gita yang baru saja sampai di tempat jual takjil menganga tak percaya menatap Gracia yang menentang berbelanjaan dengan raut wajah bahagia, serta meja tempat letak takjil yang sudah tersisa sedikit.
"Risol mayo gue dihabisin si tai ternyata" ucap Ara menatap Gracia dengan tatapan tak bersahabat.
"Woii Gre!" Teriak Oniel membuat Gracia menoleh.
"Apaan? Lu bertiga ngapain disini dah?" Tanya Gracia.
Sontak ketiganya pun turun dari motor mereka dan mendekat ke arah Gracia yang sudah naik ke atas motornya.
"Seharusnya gue yang nanya, lu ngapain disini?" Balas Oniel.
"Si anying jajan nya banyak banget, pantes risol mayo yang gua cari habis mulu etdah" ucap Ara sedikit mengintip belanjaan Gracia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Still You
Teen Fiction⚠️Area 21+ ⚠️Grc dom. Season 2. Cerita sambungan dari Au "Gracia bangun ih, gimana mau nafakahin akuu kamu aja kuliahnya maless" "Kuliahnya ntar aja, gimana kalo kita bikin Greshan junior?" "Gamauu, kemarin kemarin udah" "Kamu pake baju nya tipis mu...