Still You

Bab 16

Happy reading
____________________

"Terimakasih Mrs. Shani, senang bekerjasama dengan anda". Ucap seorang pria yang lansung berdiri dari duduknya, ia pun menjabat tangan Shani sebagai penutup meeting singkat antara mereka berdua

"Terimakasih kembali Tn. Agra" jawab Shani sembari membalas jabatan dari pria di depannya ini.

Setelah pria berumur kurang lebih 30 tahun itu pergi dari cafe tempat mereka bertemu, Shani meregangkan kedua tangannya. lelah, itulah yang ia rasakan saat lebih dari tiga jam melakukan pekerjaan nya.

Shani kembali memanggil waiters yang berjalan di sebelahnya.

"Kak frappuccino satu ya?" Ucap Shani kepada waitress tersebut

"Baik kak, tunggu sebentar ya"

"Eh gajadi frappuccino, ganti sama jus mangga aja ya? Tapi ga terlalu manis" ucap Shani dengan tersenyum ke arah waitress tersebut.

"Oh, baik kak mohon di tunggu" balas waiters yang lansung berlalu dari sana.

Shani melirik jam yang melilit di pergelangan tangannya. Ia melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 5 sore hari, namun ada sedikit pekerjaan yang belum Shani selesaikan membuat dirinya menunda untuk pulang.

Tangan Shani kembali membuka layar laptop nya, lalu mengerjakan beberapa pekerjaan yang akan ia selesai hari ini.

"Hai, ini jus mangga nya" ucap seseorang yang berdiri di sebelah Shani. Ia pun meletakkan jus mangga tersebut di depan Shani membuat pandangan Shani terhalang pada laptopnya

Merasa orang di sampingnya ini  bertingkah laku tidak sopan, Shani menoleh, namun dirinya terkejut saat mengetahui ternyata siapa sosok yang ia cap sebagai manusia tidak sopan itu.

"Loh kok kaget? Kamu apa kabar" tanya seorang pria tersebut yang memakai pakaian seragam cafe.

Shani masih tidak menjawab pertanyaan dari pria yang baru saja duduk di depannya, bahkan tanpa Shani suruh.

"Udah lama ya kita ga ketemu, kamu masih ingat aku kan Shan?" Ucap orang tersebut lagi lagi mengajak Shani berbicara

Shani sedikit merapikan pakaiannya, ia berdehem kecil sebelum menjawab perkataan pria di depannya ini

"Eh vino? Kamu kerja disini?" Tanya Shani kepada orang yang bernama Vino

"Iya aku kerja disini, kamu makin cantik aja ya? Aku kangen kamu, Shanina." ucap Vino tersenyum tipis ke arah Shani.

Shani sedikit terkejut dengan panggilan dari vino, panggilan yang biasa Vino ucap kepadanya, di saat mereka masih menjalin hubungan asmara.

"Kamu gimana kabarnya? Baik baik aja kan?" Tanya Shani mengalihkan ucapan dari Vino

Vino mengangguk pelan "aku ga sebaik baik itu, setelah tau kalo kamu ternyata udah nikah, Shan."

"Vin aku-"

"Kamu nikah nya sama Gracia ya Shan? Setahu aku bukan nya kamu udah tunangan ya sama Frans? Terus aku juga dapat kabar kalo Frans meninggal terbunuh, dimana kamu bentar lagi sah jadi istri dia. awal aku dengar kabar itu aku kaget, pengen rasanya aku ketemu kamu hari itu juga, tapi aku telat Shan. Ternyata kamu malah balikan sama adek kelas kita waktu dulu, Shan jujur aku masih sayang kamu" Ucap Vino menjelaskan panjang lebar cerita nya dengan Shani.