Happy Reading
____________________Hari hari mulai berlalu dengan indah sedemikian berjalannya waktu, kandungan Shani pun cukup sudah tampak besar.
Shani terbangun dari tidurnya kala ia merasa perut nya yang tidak enak, ia pun menoleh ke samping menatap Gracia yang tertidur dengan mulut terbuka, mungkin saja ini efek kelelahan akibat lembur seharian.
Dengan iseng Shani mengkatup bibir Gracia agar menyatu, lalu tersenyum saat suaminya tak terganggu sedikitpun.
"Dasar kebo" ucap Shani. Ia pun mulai berjalan ke dalam kamar mandi.
Shani sedikit mengeluarkan isi perutnya, lalu membasuh wajahnya agar terlihat lebih segar lagi.
Setelah keluar dari kamar mandi, Shani melihat satu kotak susu rasa pisang yang berada di meja riasnya, ia pun mengambil dan lansung meminum.
Shani menatap jam dinding, sudah pukul 7 pagi, mengingat Gracia yang sebentar lagi ada jadwal di kantor, Shani berjalan menuju Gracia yang tidur dengan tidak beraturan.
"Gee" panggil Shani lembut menepuk pelan pipi Gracia.
"Yuk bangun yukk udah jam berapa nih."
Merasa tidak ada pergerakan kecil dari suaminya, Shani lansung mengecup bibir Gracia berkali kali membuat sang empu terbangun.
Gracia mengerjapkan matanya berkali-kali, hal pertama yang ia lihat adalah wajah cantik Shani yang selalu membuat ia terpana.
Menurut Gracia Shani adalah wanita yang paling cantik dan selalu cantik, tidak ada satupun orang yang bisa menandingi kecantikan Shani.
"Kok rasa susu pisang?" Tanya Gracia dengan menjilat bibirnya yang di kecup Shani.
"Iya ini lagi minum susu" jawab Shani menunjukkan kotak susu tersebut yang ia minum.
"Mau dong susu"
"Mau? Nih."
"Ngga, susu kamu" ucap Gracia pelan.
"Ah engga ah! Sekarang waktunya mandi bukan nyusu" ujar Shani membuat Gracia mengerucut bibirnya.
"Bentar aja ya sayang? 5 menit please habis itu lansung mandi" ucap Gracia dengan wajah memelas.
Shani merotasikan bola matanya, ia pun membuang pandangan agar tidak terbujuk rayu oleh Gracia.
"Sayang 5 menit aja ya, udah lama aku ga nyusu sama kamu, janji habis ini langsung mandi" Gracia pun menoel pelan lengan Shani membuat Shani mau tak mau menatap ke arahnya.
"Pleasee" gumam Gracia.
"Bisa banget ya kamu ngerayu aku gini" ucap Shani dengan membuka 3 kancing piyama nya lalu mengeluarkan gundukan itu dari dalam bra.
Shani ikut merebahkan tubuhnya menghadap Gracia. Mata Gracia berbinar menatap gundukan Shani, tanpa berlama-lama Gracia lansung memasukkan nipple Shani ke dalam mulut dan mengisap pelan.
Tangan nya ia lingkarkan di pinggang istrinya, Shani tersenyum menatap Gracia yang menyusu seperti anak kecil.
"Bentar lagi juga punya bayi kelakuan masih aja kayak bayi" ucap Shani
KAMU SEDANG MEMBACA
Still You
Teen Fiction⚠️Area 21+ ⚠️Grc dom. Season 2. Cerita sambungan dari Au "Gracia bangun ih, gimana mau nafakahin akuu kamu aja kuliahnya maless" "Kuliahnya ntar aja, gimana kalo kita bikin Greshan junior?" "Gamauu, kemarin kemarin udah" "Kamu pake baju nya tipis mu...