Sekali lagi di ingatkan, cerita ini bertema rumah tangga. Dan pastinya sedikit atau banyak ada part yang berunsur dewasa, yang ga suka boleh di skip, yang di bawah umur boleh tidak di lanjutkan untuk membaca.
cerita ini FIKSI!
_____________________________________
__
_
Gracia terusik dari tidurnya, ia mengambil handphonenya yang berada di nakas sekedar melihat jam yang ternyata sudah pukul 8 pagi.
Pandangan nya beralih menatap wanita cantik yang tertidur pulas dengan anak rambut yang menutupi wajahnya.
Gracia merapikan anak rambut Shani, mengelus lembut pipi sang kekasih yang sangat cantik saat tertidur. Dirinya tersenyum mengingat kejadian malam tadi yang ia lakukan dengan orang yang sangat ia cintai, kakak kelasnya yang ia benci kini menjadi istri sah nya.
"Ternyata benar ya, main sama orang yang kita cintai, rasanya emang ga ngontak" batin Gracia yang masih betah menatap wajah polos Shani yang sedang menyelami alam mimpinya.
Gracia membuka sedikit selimutnya, lalu tersenyum tipis menatap dengan seksama indahnya tubuh Shani, tubuh yang sekarang akan menjadi candu bagi Gracia.
Setelah beberapa lama menunggu, Shani pun terbangun, ia terkejut saat melihat Gracia yang tersenyum ke arah nya.
"Ngapain sih" ucap Shani
"Liatin kamu lah"
Shani merotasikan bola matanya, ia pun hendak bangkit dari tempat tidur, namun dirinya sedikit meringis menahan sakit.
"Kenapaa heyy?" Tanya Gracia khawatir.
"Sakitt Gee"
"Yaudah, sini aku gendong, kamu mau kemana sayang?"
"Mau pipiss"
Dengan sigap, Gracia pun berdiri menuju Shani, menggendongnya ala bridal style, keduanya pun ke kamar mandi dengan tubuh yang masih keadaan polos.
Setelah selesai, Shani pun berjalan dengan pelan menuju kasurnya, ia pun enggan untuk di gendong Gracia, karena saat Gracia menurunkannya, tangan Gracia malah sedikit meremas payudara Shani dengan iseng yang membuat Shani kesal.
"Gee, ini berapa lama sih sakit nyaa?"
"Sini aku obatin"
"Emang bisa?"
"Bisa"
"Bagian mana yang sakit coba liat"
"Ihh itu akal akalan kamu aja kan?"
Enggan menggubris ucapan Shani, Gracia pun menyandarkan tubuh Shani di headboard, membuka kedua paha Shani dengan lebar.
Dirinya menatap lekat vagina Shani yang merah muda, ia pun lansung mendekatkan wajahnya ke dalam vagina Shani, dan menjilati setiap inci.
"Gehhh, ngapainhh"
"Ini bakal ngurangin rasa perihnya sayang"
"Gree plisshhh"
Shani memejamkan matanya saat dirasa lidah Gracia bermain main di area intim nya, menjilat serta memberi kecupan yang membuat Shani bernafsu.
"Grehhhhh udahh ahhhhhh"
Gracia terus kembali mengulangi kegiatannya, ia pun memasukkan lidah nya lebih dalam lagi, lalu menghisap kuat vagina Shani yang membuat badan Shani menggelinjang merasakan sensasi panas.
"Eughhhhh Graciahhhh"
"Ouhhh ahhhhh ahhhh"
Gracia menatap Shani dari bawah sana, lidah nya tak berhenti menjilati klitoris Shani dengan nikmat, Shani membusungkan badannya menikmati jilatan dari Gracia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Still You
Fiksi Remaja⚠️Area 21+ ⚠️Grc dom. Season 2. Cerita sambungan dari Au "Gracia bangun ih, gimana mau nafakahin akuu kamu aja kuliahnya maless" "Kuliahnya ntar aja, gimana kalo kita bikin Greshan junior?" "Gamauu, kemarin kemarin udah" "Kamu pake baju nya tipis mu...