Happy reading
___________________Siang berganti malam. Walaupun hari belum terlalu larut, Shani diharuskan istirahat hari ini, dirinya yang biasa tidur di atas jam 23.00, sekarang naik satu tingkat yaitu di jam 22.00.
Shani merebahkan tubuhnya di atas kasur, lalu menutup buku novel yang sudah ia baca sepuluh halaman. Saat Shani akan mematikan lampu tidur, suara ketukan pintu mengalihkan pandangannya.
Ia melihat Gracia yang baru saja masuk ke dalam kamar mereka, Gracia tersenyum menatap Shani, namun yang di tatap pun lansung membuang pandangan.
"Ngapain kesini?" Tanya Shani ketus
Gracia ikut merebahkan tubuhnya di samping Shani, lalu menarik selimut untuk menutupi setengah tubuh mereka berdua.
"Mau tidur disini sama kamuu"
"Ck! Pergi Gracia, aku gamau tidur sama kamu"
Mendengar usiran dari Shani, Gracia menggeleng, dengan cepat ia membenamkan wajahnya di bantal.
"Gamau! Aku mau temenin kamu tidur sayangg"
"Aku ga butuh di temenin sama orang kayak kamu. Sana pergi, biasanya malam ini masih keluyuran gajelas, sekarang kenapa udah ngga lagi?" Tanya Shani.
Gracia hanya diam, tangan nya ia regangkan untuk memeluk tubuh Shani.
"Aku udah janji sama diri sendiri dan juga kamu kalo aku ga bakal pulang malam lagii, aku bakal nemenin kamu dan calon anak kita setiap malam" kata Gracia.
Shani menaikan satu alisnya, jawaban dari Gracia membuat hatinya menghangat walau masih ada rasa kecewa terhadap orang di sampingnya saat ini.
"Kalo kamu ingkar janji?"
"Aku janji lagi"
Shani tersenyum tipis, ia pun berdecak kesal karena merasa tidak puas dengan jawaban suaminya.
"Sekarang sana kamu tidur diluar! Anak kamu gamau di temenin sama kamu" sarkas Shani.
Gracia mendongakkan kepalanya menatap Shani.
"Masa sih?"
Ia pun lansung menyerongkan tubuhnya, lalu meniup pelan perut Shani yang sedikit terekspos.
"Hallo bayi? Kamu mau kan ditemenin sama ibun malam ini?" Tanya Gracia tepat di depan perut istrinya.
Sedangkan Shani ia tak menyangka jika Gracia akan menanyakan hal yang absurd.
"Hah? Ibun? Kamu mau di panggil ibun?" Tanya Shani dengan heran.
"Iyaa kenapa? ga boleh kah?" Tanya Gracia balik.
"Ya terserah kamu"
Keduanya kembali terdiam, Shani memperhatikan Gracia yang masih setia mengelus perutnya. nyaman, itulah yang Shani rasakan saat ini.
"Sana gre, aku mau tidur" usir Shani.
"Iyaa tidur ajaa, aku temenin"
KAMU SEDANG MEMBACA
Still You
Teen Fiction⚠️Area 21+ ⚠️Grc dom. Season 2. Cerita sambungan dari Au "Gracia bangun ih, gimana mau nafakahin akuu kamu aja kuliahnya maless" "Kuliahnya ntar aja, gimana kalo kita bikin Greshan junior?" "Gamauu, kemarin kemarin udah" "Kamu pake baju nya tipis mu...