Lisa yg sudah tertidur pulas dibawah selimut tebal yg membungkus tubuhnya harus terusik dengan dering ponselnya.
Dengan mata setengah terbuka, Lisa menatap layar ponselnya, jika itu orang yg tidak Lisa kenal, Lisa sudah bersiap untuk merejectnya.
"Jisung?" Lisa mengerjapkan matanya beberapa kali memastikan memang nama Jisung yg tertera di layar ponselnya.
"Hallo Jie"
"Lisa aku di depan rumahmu" ucap singkat Jisung sebelum mematikan telfonnya.
"Apa sih?" heran Lisa yg kesadarannya belum kembali sepenuhnya, ditambah dengan kalimat Jisung yg tidak jelas.
Lisa kembali menatap layar ponselnya memastikan tadi dia tidak berhalusinasi kalau barusan benar Jisung yg menelfonnya.
"Jam 3 dini hari? Beneran dia di depan? Kalau cuma ngeprank, sumpah menyebalkan...." gerutu Lisa beranjak dari tempat tidurnya dan berjalan ke arah pintu.
"Jie?" kaget Lisa melihat benar Jisung berdiri di depan rumahnya.
"Aku baru pulang latihan" ucap Jisung dengan raut wajah kelelahan.
"Apa buktinya kamu benar Jisung?" tanya Lisa memicingkan matanya.
"Apa? Ini memang aku...emang bisa ya ada yg palsu bisa semirip ini?"
"Bisa saja, ini sudah dini hari....bisa saja hantu iseng menyamar jadi dirimu!"
"Apa? Hantu? Sepertinya kamu terlalu banyak menonton film horor Li.." Jisung terkekeh.
"Nggak lucu...kalau nggak bisa jawab, aku anggap kamu palsu" ucap Lisa menghalangi Jisung yg hendak masuk.
"Okey, Mau bukti apa?"
"Entahlah....bisa katakan hal yg mungkin hanya aku dan Jisung yg asli yg tau?"
"Hanya kamu dan Jisung asli yg tau?" Jisung tampak berfikir sejenak.
"Jisung yg asli pernah menciummu saat di Osaka, disini....di bibirmu" ucap Jisung menunjuk bibir Lisa.
"Cuma nempel sih, sebentar juga tapi bisa sampai membuat degup jantungmu terdengar" Jisung terkekeh melihat ekspresi Lisa"Heh.....udah-udah, dari sekian banyak jawaban kenapa harus pilih yg itu sih?" kesal Lisa membungkam bibir Jisung.
"Nggak tau, nggak bisa mikir yg lain...." Jisung masih terkekeh.
"Ada apa? Kenapa dini hari kesini?"
"Aku baru pulang latihan..."
"Iya aku tau, tadi kamu udah bilang"
"Harusnya kamu pulang, istirahat...""Sepertinya ada yg salah dengan tenggorokan ku, Lisa..kamu bisa buat minuman racikan yg dari ginseng itu nggak?"
"Aku tadi niatnya pulang latihan mau mampir toserba, cari minuman itu...tapi ternyata udah tutup semua"
KAMU SEDANG MEMBACA
Pressure (Lalisa-Park Jisung)
FanficKau tidak mengingatku? Kau pernah memberiku coklat dan sepucuk surat di depan pesawat -Jisung Tentu saja aku ingat, kau Jisung NCT Dream, tapi...bagaimana kau bisa menginggatku? -Lalisa