Stunned

282 40 4
                                    

Jisung mengikuti arah pandangan Jackson dimana....seseorang yg saat ini sedang duduk di salah satu kursi dan mengaduk-aduk americano di hadapannya, seseorang itu duduk membelakangi Mario dan Jackson.

"Ma......" panggil Mario seketika Lisa menoleh kearah Mario dengan senyum sumringah.

"Hai boy.....you get it?" tanya Lisa masih fokus menatap putra semata wayangnya.

"I get it ma" ucap Mario dan Lisa mulai menyadari ada satu tangan memeluk pundak Mario, tapi Jackson masih berdiri di depan kasir.

Menoleh dan menatap Jackson sesaat, Lisa kembali menatap kearah tangan itu, tangan yg berada di pundak Mario.

Seketika senyuman Lisa luntur ....




"Hai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hai.....Lisa" ucap Jisung sedikit membungkuk mensejajarkan diri dengan Lisa yg masih terduduk.
"Finally....i...found...you" ucap Jisung menatap lekat kedua mata Lisa dalam jarak yang dekat dan mengulurkan tangannya.

Yg Lisa lakukan?
Tidak ada.....
Masih terdiam membeku

Mencoba mencerna apa yg sedang terjadi,
Apa ini mimpi?

"Aku.....bisa melihatnya lagi?"
"Di hadapan mataku?"
"Apa Tuhan sedang mempermainkanku?" lirih Liss sibuk dengan fikirannya sendiri hingga suara Mario menginterupsinya.

"Ma....bukannya kalau ada yg mengulurkan tangannya ke kita, kita harus menyambutnya? Kalau dicuekin itu namanya tidak sopan kan ma?" tanya Mario membuyarkan lamunan Lisa dan ternyata masih di posisi tangan Jisung yg terulur ke arah Lisa.

"Hai..." ucap singkat Lisa menyambut uluran tangan Jisung. Tapi saat Lisa ingin langsung menarik kembali tangannya, Jisung menahannya.

"Mama kenal Mr Park?" tanya polos seorang Mario.

"Mungkin mamamu tidak ingat pernah mengenalku, tapi aku ingat selalu mengingatnya" bukan Lisa yg menjawab pertanyaan Mario, tapi Jisung.

"Woah....mama hebat punya teman seorang artis terkenal"

"Mario....bisa bantu daddy bawakan ini" ucap Jackson menginterupsi, reflek membuat Mario berlari kearah Jackson dan membantu Jackson membawa beberapa camilan yg dibeli Jackson.

Lisa dan Jisung?
Masih di posisi yg sama
Beberapa detik...tapi secepat mungkin Lisa menarik tangannya dan ikut menyibukkan diri mengambil minuman dan camilan dari tangan Mario.

"Aku tidak pernah menyangka bisa bertemu kalian disini" ucap Jisung memulai pembicaraan dengan senyum tipis menatap Lisa dan Jackson yang duduk di hadapannya.

"Aku juga tidak menyangka....audisi Mario membuat kami bertemu denganmu" ucap balik Jackson dengan tatapan penuh arti.

"Aku kagum dengan skill dance Mario, tadinya aku tertarik dengan tempat dimana Mario biasa berlatih dance, tapi saat Mario berkata mamanya yg mengajarinya dance, aku fikir... Menarik, aku semakin tertarik dengan seorang mama yg melatih dance putranya sebagus itu" Jisung menjeda kalimatnya dan menyandarkan punggungnya.
"Tidak berubah....sesuatu yg membuatku tertarik tidak pernah berubah" sindir Jisung melirik kearah Lisa yg sempat membuat Lisa yg sedang minum tersedak.

Pressure (Lalisa-Park Jisung) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang