Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Berangkat kapan?" tanya Jisung yg pagi-pagi udah nongol di tempat Lisa dan melihat Lisa sedang packing.
"Nanti sore"
"Haneda atau Narita?"
"Haneda...."
"Syutingnya dimana?"
"Sebagian besar take di Osaka tapi ada beberapa di Kyoto dan Kobe"
"Osaka? Kenapa bukan di Tokyo aja?"
"Ya mana ku tau....aku bukan crew filmnya Jie, dan mungkin setting kotanya lebih cocok dengan isi film"
"Pokoknya kalau diajak ngobrol jangan tatap matanya"
"Mana bisa gitu? Nggak sopan itu namanya"
"Yaudah kalo gitu jangan keseringan ngobrol berdua"
"Kan lagi kerja, kalau diajak ngomong ya aku jawab Jie"
"Jangan pernah berduaan doang, usahakan harus ada orang ketiga yg nemenin"
"Bukan bertiga doang, tapi rame-rame Jie"
"Dan saat di Osaka, jangan mau kalau diajak mampir ke rumah orang tuanya"
"Emang Yuta orang Osaka?"
"Iya"
"Oh....baru tau aku"
"Makanya...jangan mampir ke rumahnya dan jangan mau dikenalkan ke keluarganya"
"Kenapa?"
"Ya nanti keluarganya suka sama kamu"
"Ya bagus kan.....berarti aku baik jadi nggak dibenci orang"
"Bukan itu.....pokoknya tidak boleh titik"
"Iyaaaa....."
"Ada lagi yg nggak diperbolehkan?"
"Ada....banyak, kalau perlu aku tulis ajalah di kertas, baca dan hafalin..."
"Baiklah....." Lisa malah terkekeh melihat Jisung sedari tadi mondar mandir dengan semua celotehan larangannya.
"Kamu nggak ada schedule Jie?"
"Ada....bentar lagi take untuk MV ISTJ"
"MV barunya NCT Dream ya?"
"Iya...setelah Broken Melodies"
"Sibuk banget ya kalian.....jaga kesehatan"
"Aku tetap di Korea Li, kamu yg ke Jepang yg harus jaga kesehatan"
"Emang kalau tetap di Korea nggak akan bisa sakit?"
"Minimalnya di negara sendiri ada keluarga yg akan merawat kita kan"
"Tapi disini juga bukan negaraku dan aku tidak punya keluarga disini"
"Tapi kan ada aku"
"Kamu sesibuk itu, menjaga kesehatan diri sendiri aja sulit Jie...."
KAMU SEDANG MEMBACA
Pressure (Lalisa-Park Jisung)
Fiksi PenggemarKau tidak mengingatku? Kau pernah memberiku coklat dan sepucuk surat di depan pesawat -Jisung Tentu saja aku ingat, kau Jisung NCT Dream, tapi...bagaimana kau bisa menginggatku? -Lalisa
