Aku kecewa, aku marah
Sangat marah......
Aku menjauh, bukan untuk pergi
Aku butuh waktu untuk menenangkan diri
Aku butuh waktu untuk menguatkan hatiku kalau yg aku lihat barusan memang kebenaran
Aku butuh waktu untuk menerima jika hanya aku yg mencintainyaAgency melarangku untuk terlibat pada kasusnya
Aku tidak bisa menemuinya
Tidak bisa meminta penjelasannya
Seegois itu aku yg masih menanti penjelasannya padahal dia sedang di ruang persidangan dan sendiri.....Sepengecut itu aku untuk memulai menelfonnya atau bahkan mengiriminya pesan
Tapi sungguh......aku menghabiskan banyak waktuku menatap layar ponselku menanti satu notifikasi darinya
Aku lega mendengar dia memenangkan kasusnya
Aku ingin mengucapkan selamat dan memeluknya
Tapi lagi-lagi egoku menahannya
Menahanku untuk memulai dulu percakapan antara kami
Menahanku untuk menemuinya dan memeluknya terlebih dahuluAkhirnya aku mendapat libur
Seharian ini aku di rumah
Aku ingin dia tau aku di rumah
Dan aku berharap dia datang, meminta maaf padaku dan menangis di pelukankuAku sengaja melakukan live di akun instagramku, berharap dia akan melihatnya dan tau jika aku di rumah
Bel rumahku berdenting sesaat setelah aku mengakhiri live ku di instagram
Aku berlari kegirangan membuka pintu
Bersiap dengan raut wajah sok jutekku untuk membuatnya sedikit bersedih lalu kemudian aku memeluknya erat
Ah semua bayangan itu berputar di kepalaku
Dan aku tidak sabar untuk membuatnya menjadi nyataSemua anganku sirna ketika tamu yg berkunjung bukan yg aku harapkan
Apa benar aku tidak sepenting itu?
Dan apa benar hanya aku yg memiliki perasaan padanya?Kekesalanku makin menjadi ketika tamu menyebalkan yg berdiri di hadapanku saat ini terus nyerocos membahas omong kosong yg membuatku muak
Ya...Sullyoon yg datang
Kembali membahas rumor itu
Apalagi yg dia inginkan?
Rasanya ingin menampar mulutnya yg tidak berhenti membicarakan tentang keburukan seseorang yg sedang sangat aku rindukanSullyoon bilang dia menyukaiku
Oh ayolah, aku tidak peduli dengan semua itu
Aku hanya ingin dia segera pergi dari rumahkuAku terkejut ketika tiba-tiba Sullyoon menarik kerah bajuku mendekat kearahnya
Semuanya begitu cepat aku tidak terlalu ingat seperti apa urutannya
Yg aku ingat saat aku sadar bibir Sullyoon menempel di bibirku, tiba-tiba Sullyoon menyapa seseorang yg berdiri di belakangkuAkupun menoleh ke belakang
Mataku membola menatap sepasang mata yg menatapku penuh kekecewaanOh ayolah kenapa harus sekarang kamu datang
Aku terus menunggu kedatanganmu
Tapi bukan datang saat seperti ini"Saat memiliki hubungan baru, bukankah sebaiknya mengakhiri hubungan yg lama lebih dulu?"
"Setidaknya beritahu aku jika memang sudah berakhir"
KAMU SEDANG MEMBACA
Pressure (Lalisa-Park Jisung)
FanficKau tidak mengingatku? Kau pernah memberiku coklat dan sepucuk surat di depan pesawat -Jisung Tentu saja aku ingat, kau Jisung NCT Dream, tapi...bagaimana kau bisa menginggatku? -Lalisa