CHAPTER 16

188 19 0
                                    

Di kantin

Author POV

"Itu bukannya Jisoo ? Tapi tumben si Bo Hyun nggak ada " Batin Ryujin saat melihat Jisoo berada di pojok kantin sendirian.

Dor

" Kamjagiya"

" Lagi liatin apa si Ryu? " Ucap Lisa setelah mengkageti Ryujin .

" Iya ada cewek cantik kah ? Spill bang bro " Ucap Wendy sambil mengedarkan pandangannya keseluruh kantin

" Ck. Ngga ada , udah ayo gw udah liat meja kosong tuh di deket jendela. Trus lo Wen tolong pesenin makanan gih buat gw sama Lisa makanannya samain aja sama lo " Ucap Ryujin kepada kedua sahabatnya.

" Etss tapi..."
" Gw duluan" Ucap Ryujin memotong ucapan Wendy sambil merangkul Lisa pergi ke meja kosong yang ditunjuk Ryujin tadi.

" Yeu nasib - nasib untung temen kalo nggak udah gw sleding juga tuh kepala " Gerutu Wendy yang pada akhirnya tetap menuruti perintah Ryujin.

Saat Ryujin dan Lisa sudah duduk di meja tersebut sejenak tercipta keheningan sebelum pada akhirnya Lisa membuka topik pembicaraan.

" Ryu lo jujur aja pasti tadi lo liat Jisoo sendirian kan?" Ucap Lisa to the point.

"Iya gw liat tadi makanya gw narik lo buat kita kesini dulu karna gw yakin lo orang yang tepat buat di ajak cerita sama gw " Ucap Ryujin dengan nada serius.

" Orang yang tepat, maksud lo ? Emng cerita apa yang mau lo omongin ?" Ucap Lisa penasaran.

" Sejujurnya gw kasian sama Jisoo karna lo tau sendiri kan gw udah anggap kalian semua saudara buat gw . Dan jujur sikap kita buat ngejauhin Jisoo itu udah kelewatan dan gw juga nggak bisa menyalahkan sikap kalian yang kecewa sama Jisoo, tapi seharusnya kita sebagai sahabatnya kita harus bisa jadi pendamping dan mungkin bisa mendukung pilihan dia . Karena dengan sikap kita yang kaya gini , kita berarti nggak jauh berbeda egoisnya " Ucap Ryujin mengeluarkan semua pikiran-pikiran yang mengganjal di dalam hatinya yang sontak membuat Lisa terdiam memikirkan semua ucapan dari Ryujin.

" Mungkin lo sama Wendy masih di pengaruhi sama emosi , tapi coba pikirin sekali lagi dengan kepala dingin dan coba perlahan turunin ego masing-masing buat ngeliat kedepannya. Kita nggak mungkin hanya karna masalah percintaan malah membuat kita mengakhiri sebuah persahabatan" Ucap Ryujin dengan terus menatap lekat Lisa yang hanya bisa terdiam .

" Gw harap lo bisa paham sama ucapan gw " Ucap Ryujin setelahnya sesaat sebelum Wendy kembali dengan membawa nampan berisi makanan untuk mereka bertiga .

" Buset serius amat perasaan lo pada , eh Lis lo kenapa ? Si babang Ryu nagih lo utang ? " Ucap Wendy setelah menata makanan dan duduk di samping Lisa.

" Gw nggak papa kok . Udah ah cepet gas makan perut lo udah demo tuh " Ucap Lisa dengan berusaha mengalihkan pembicaraan.

"Geurae " Ucap Wendy sambil memulai menyuapkan makanan ke dalam mulutnya .

Di sisi lain

Ada seorang yeoja yang sedang melamun sambil terus memikirkan ucapan dan kejadian yang dialaminya hari ini.

" Kenapa gw mikirin omongan Rose mulu sih . Hadeuh mana muter-muter mulu di otak lagi"
" Dan kenapa waktu gw dipeluk Bo Hyun gw ngerasa nggak nyaman ya ? Padahal kalo waktu dipeluk Rose di motor kemarin rasanya gw nggak mau jauh sama dia"

" Hy baby , mianhe aku telat soalnya tadi ada tugas kelompok bentar " Ucap Bo Hyun yang baru saja datang menghampiri Jisoo yang sontak langsung membuyarkan lamunan Jisoo

Antara Kita Dan Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang