CHAPTER 20

219 24 2
                                    

Di kamar

Author POV

" Aaahhh ssstt Chicu aahhh"Teriak Rose

" Akh susah banget sih " Teriak Jisoo

"Aaahhh Chicu cepetan"Teriak Rose dengan wajah yang sudah memerah

" Ini udah cepet kamu tahan dulu"Ucap  Jisoo sambil terus berusaha mempercepat gerakannya

" Aaahhh a-ku udah nggak tahan Chu "Ucap Rose sambil bergerak gelisah

" Iya ini aku juga udah mau keluar " Ucap Jisoo disela pergerakannya

" Aaahhhh.... Huh huh " Teriak Rose dengan tubuh yang perlahan melemas

Di balik pintu kamar

" Buset pagi-pagi telinga gw udah rusak aja" Batin Ryujin.

" Ryu Rose kenapa? Kita bantuin yok kasian kayaknya Rose lagi kesakitan " Ucap Yeji dengan khawatir.

" Sial. Gw lupa ada ijey yang kelewat polosnya " Batin Ryujin sambil memikirkan alasan untuk menjawab pertanyaan Yeji.

" E-ee nggak papa kok kan ada Jisoo juga . Udah yok mending kita sarapan di bawah dulu bareng sama  yang lain " Ucap Ryujin sambil menarik tangan Yeji pergi .

Di ruang bawah sudah ada SeulRene, Jenlisa ,dan WenJoy, yang sedang menyiapkan sarapan yang telah dipesan untuk mereka semua .

"Guys ada yang denger teriakan maut nggak ?" Tanya Lisa menatap semua sahabatnya.

" Ouh itu , kan emang paling bagus tuh mengawali pagi dengan morning sex ya nggak ?" Ucap Seulgi dengan wajah mesumnya.

" Diem atau mau ku tampol?" Ucap Irene dengan mengintimidasi.

" Hehe bercanda Bae " Ucap Seulgi sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

" Tapi bikin gelisah kan Unnie ?" Ucap Wendy sambil menaik turunkan alisnya.

" Gelisah ? Apaan tuh " Tanya Jennie yang ikut menimbrung.

" Gelisah. Geli - geli basah. Ahh " Ucap Joy sambil meneguk minum ditangannya.

"Yakkk pervet kalian berdua" Ucap Irene dengan pipi yang sudah memerah.

" Ryu mereka pada bahas apa sih ? " Tanya Yeji dengan wajah polosnya.

" Nggak penting. Udah nggak usah dengerin dan kamu sarapan aja nih " Ucap Ryujin  datar sambil menatap sahabatnya dengan wajah tidak bersahabat.

" Gw lupa ada bocah polos disini " Bisik Seulgi kepada LisWen.

" Iya dan Ryu beruntung bisa dapetin bocah yang belum berpengalaman" Ucap Wendy.

" Ekhem kalau ada yang masih ngebahas silahkan keluar dan nggak boleh ikut sarapan" Ucap Irene dengan penuh penekanan.

Author POV END

Jisoo POV

" Morning guys " Ucapku sambil menghampiri sahabatku yang sedang sarapan.

" Ekhem ada yang teriak tapi bukan anjing " Sindir Wendy
" Ada yang di gempur tapi bukan perang" Sindir Seulgi
" Ada yang dibobol tapi bukan bank " Sindir Lisa

" Ssst sakit banget Chu " Ucap Chipmunk yang berada disampingku.

" Ah ne pelan-pelan aja kamu duduk dulu aku mau ambil obat dibelakang sebentar" Ucapku sambil memapahnya berjalan ke sofa bersama  yang lainnya.

Aku pun pergi berjalan ke dapur untuk mengambil obat untuk meredakan sakit Chipmunk ke arah dapur

" Apa ya maksud sindiran mereka" Batinku sambil memikirkan kembali sindiran yang diucapkan LiSeulWen.
" Ah bodo amat lah mending gw kasih obatnya dulu sebelum Chipmunk tambah ngamuk ke gw " Ucapku sambil berjalan kembali menuju tempat yang lain berkumpul .

Antara Kita Dan Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang