Irene Pov
Tok
Tok
Tok" Adek ayo ke bawah" Ucapku sambil mengetuk pintu kamarnya.
" Aku nggak mau Nyai hiks hiks " Tangis Jisoo di dalam kamar.
" Tolong buka pintunya dulu, Unnie ingin berbicara denganmu" Ucapku yang selang beberapa waktu Jisoo pun langsung membuka pintu kamarnya.
" Unnie hiks hiks " Tangisnya kembali sambil memeluk tubuhku.
" Hey dengarkan Unnie ne ? Semuanya akan baik-baik saja dan percayalah jika Mommy dan Daddy pasti memberikan yang terbaik untukmu " Ucapku sambil terus mengusap punggungnya agar dirinya lebih tenang.
" No ! Unnie juga tahu kalo Chicu hanya mencintai Chipmunk dan selamanya akan seperti itu dan akan tetap seperti itu Unnie" Tegasnya sambil menghapus air matanya secara kasar.
" Ne Unnie tau tapi lebih baik kita temui Mommy dan Daddy, apa kamu mau mengecewakan mereka berdua terutama Mommy?" Ucapku selembut mungkin untuk memberi pengertian kepada Jisoo dan langsung dibalas gelengan olehnya.
" Baguslah kalo adek nggak mau mengecewakan mereka lebih baik sekarang kamu ganti baju . Arraso?" Ucapku sambil mengusap kepalanya.
" Tapi jangan salahkan aku jika aku bersifat acuh dengannya " Ucap Jisoo sambil berjalan mengambil baju di lemarinya.
" Huft sabar Irene sabar " Ucap batinku menguatkan diri sendiri.
" Unnie tunggu di bawah ne " Ucapku yang setelahnya langsung pergi dari kamar Jisoo.
Irene Pov End
Di sisi lain
Author Pov
" Ck sebenarnya kita ingin kemana sih Appa " Kesal anaknya terhadap sang Appa.
" Yang pasti kamu akan senang baby " Ucap Appa sambil melirik anaknya dari spion mobil.
" Sebenarnya siapa yang akan kita temui Yeobo?" Ucap Eomma nya yang ikut penasaran dengan suaminya.
" Sahabatku dan aku yakin kamu juga mengenalnya " Ucap Appa sambil terus fokus mengemudikan mobilnya.
" Tapi sahabatmu itu banyak ! Jadi herman aku" Ucap Eomma dengan celotehan absurdnya.
" Heran Eomma H-E-R-A-N " Ucap anaknya sambil mengeja huruf dengan penuh penekanan.
" Ah ya itu maksudnya. Sumpah Eomma pun sampai nggak bisa ber word-word" Ucap Eomma kembali.
" Terserah Eomma lah " Ucap anaknya sambil memijit keningnya.
Skip
Di restoran
" Sumpah mana sih orangnya lama bat" Kesal Jisoo yang sudah menunggu kedatangan sahabat orangtuanya hingga 10 menit.
" Sabar baby . Apa kamu sudah tidak sabar bertemu dengan calon mu hm?" Goda Daddynya sambil menaik turunkan alisnya.
" Aish jika aku memilih lebih baik aku di rumah saja Dad " Ucap Jisoo dengan ketusnya.
" Tapi Daddy yakin kamu akan berubah pikiran jika sudah melihat wajah cantiknya" Ucap Daddynya dengan senyum manis yang tak pernah luntur.
" Secantik apapun dia . Di hatiku selalu Chipmunk pemenangnya " Ucap Jisoo lirih yang hanya bisa di dengar oleh Irene.
" Tapi sayangnya kejebak friendzone . Eaaa" Ledek Irene kepada Jisoo.
" Ouch s-sakit sakit " Rintih Irene saat Jisoo dengan sengaja memcubit pinggang Irene.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Kita Dan Cinta
Teen Fiction"Jisoo Ya Kamu kasih aku harapan tapi kamu sendiri yang ngehancurin harapan aku . Kalo tau bakal kaya gini aku berharap kita dulu nggak pernah dipertemukan!" " Rose dengerin penjelasan aku juga bingung sama perasaan aku sendiri. Di satu sisi aku tak...