CHAPTER 19

216 20 0
                                    

Balik ke basecamp Geng Centong

Author POV

" Yes gw menang nah sesuai kesepakatan sebagai hukumannya Chu lo harus minum nih" Ucap Wendy sambil menyodorkan gelas kecil berisi minuman alkohol.

" Nggak perlu biar gw aja " Ucap Ryujin sambil mengambil gelas tersebut.

" Ya elah Ryu dikit doang nggak bakal bikin teler "Ucap Wendy

" Udah Ryu sini gw aja , lagian gw juga pengen sekali -kali minum dikit doang nggak masalah" Ucap Jisoo sambil mengambil gelas yang dipegang Ryujin.

" Lo serius Jis ? Ntar kalo lo mabok unnie lo yang bakal ngamuk sama gw " Ucap Seulgi sambil memperhatikan Jisoo .

" Terus disini juga ada Chaeng, lo nggak takut dicakar dia ntar ? " Timpal Lisa.

" Udah sih wir tenang aja gw nggak bakal mabok kok " Ucap Jisoo dan langsung meneguk minuman alkohol tersebut.

" Wah lumayan juga nih rasanya, isiin lagi dong" Ucap Jisoo setelah menenggak habis minuman tersebut.

" Lo serius Jis ? Muka lo udah merah loh " Ucap Ryujin sambil memperhatikan wajah Jisoo yang sudah memerah.

" Tenang aja sini gw isiin juga buat kalian " Ucap Jisoo sambil merampas botol minuman alkohol dari tangan Wendy dan langsung mengisikannya juga ke gelas sahabatnya.

" Geng centong"Teriak Jisoo
" Cheers. Hahaha " Jawab mereka kompak dsn diakhiri dengan gelak tawa.

10 menit berlalu geng centong pun akhirnya sudah tergeletak tertidur di lantai dengan keadaan mabok

Author POV END

Rose POV

" Mereka kemana ya ? Kok perasaan udah hening aja " Ucap Yeji kepada kami.

" Ouh iya perasaan tadi rame banget. Tapi sekarang udah sepi aja " Ucap Jennie menimpali.

" Atau jangan-jangan mereka udah pulang ninggalin kita " Ucap Joy

" Ck mana mungkin Joy lagian kunci mobil Chicu aja ada di gw " Ucapku sambil memperlihatkan kunci mobil Jisoo.

" Kenapa bisa ada di lo ? " Tanya Yeji dengan wajah polosnya.

" Ya karna tad.."

" Ya kan namanya juga ayangnya makanya apa-apa dititipin dong " Ucap Jennie memotong ucapanku.

" Aww soswet " Ucap Irene Unnie dengan wajah meledek.

" Yakkk Unnie. Ck tadi tuh Chicu sempat nitip kunci sebelum dia pergi buat main billiar tau " Ucapku sedikit kesal dengan wajah yang aku pastikan sudah memerah

" Afah iyah?Btw tuh muka biasa aja dong nggak usah kayak pantat babon gitu, merah bener neng " Ucap Jennie dengan wajah tengilnya.

" Terserah" Ucapku sambil memalingkan wajahku ke samping.

" Udah-udah mending kita samperin mereka aja yok" Ucap Irene Unnie sambil bangun dari duduknya.

" Kiw-kiw neng Rose malu aww " Bisik Jennie saat berjalan beriringan denganku.

" Unnie... " Adu ku kepada Irene Unnie.

" Nini" Ucap Irene Unnie kepada Jennie

" Hehe mian - mian " Ucap Jennie sambil tertawa kikuk.

" Ya ampun mereka bener-bener ya " Ucap Joy tepat setelah kami melihat keadaan Jisoo dan lainnya yang tergeletak di lantai.

" Astaga pasti mereka mabok ini " Ucapku sambil mengambil botol minuman alkohol yang sudah kosong diatas meja.

Antara Kita Dan Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang