Balik ke basecamp Geng Centong
Author POV
" Yes gw menang nah sesuai kesepakatan sebagai hukumannya Chu lo harus minum nih" Ucap Wendy sambil menyodorkan gelas kecil berisi minuman alkohol.
" Nggak perlu biar gw aja " Ucap Ryujin sambil mengambil gelas tersebut.
" Ya elah Ryu dikit doang nggak bakal bikin teler "Ucap Wendy
" Udah Ryu sini gw aja , lagian gw juga pengen sekali -kali minum dikit doang nggak masalah" Ucap Jisoo sambil mengambil gelas yang dipegang Ryujin.
" Lo serius Jis ? Ntar kalo lo mabok unnie lo yang bakal ngamuk sama gw " Ucap Seulgi sambil memperhatikan Jisoo .
" Terus disini juga ada Chaeng, lo nggak takut dicakar dia ntar ? " Timpal Lisa.
" Udah sih wir tenang aja gw nggak bakal mabok kok " Ucap Jisoo dan langsung meneguk minuman alkohol tersebut.
" Wah lumayan juga nih rasanya, isiin lagi dong" Ucap Jisoo setelah menenggak habis minuman tersebut.
" Lo serius Jis ? Muka lo udah merah loh " Ucap Ryujin sambil memperhatikan wajah Jisoo yang sudah memerah.
" Tenang aja sini gw isiin juga buat kalian " Ucap Jisoo sambil merampas botol minuman alkohol dari tangan Wendy dan langsung mengisikannya juga ke gelas sahabatnya.
" Geng centong"Teriak Jisoo
" Cheers. Hahaha " Jawab mereka kompak dsn diakhiri dengan gelak tawa.10 menit berlalu geng centong pun akhirnya sudah tergeletak tertidur di lantai dengan keadaan mabok
Author POV END
Rose POV
" Mereka kemana ya ? Kok perasaan udah hening aja " Ucap Yeji kepada kami.
" Ouh iya perasaan tadi rame banget. Tapi sekarang udah sepi aja " Ucap Jennie menimpali.
" Atau jangan-jangan mereka udah pulang ninggalin kita " Ucap Joy
" Ck mana mungkin Joy lagian kunci mobil Chicu aja ada di gw " Ucapku sambil memperlihatkan kunci mobil Jisoo.
" Kenapa bisa ada di lo ? " Tanya Yeji dengan wajah polosnya.
" Ya karna tad.."
" Ya kan namanya juga ayangnya makanya apa-apa dititipin dong " Ucap Jennie memotong ucapanku.
" Aww soswet " Ucap Irene Unnie dengan wajah meledek.
" Yakkk Unnie. Ck tadi tuh Chicu sempat nitip kunci sebelum dia pergi buat main billiar tau " Ucapku sedikit kesal dengan wajah yang aku pastikan sudah memerah
" Afah iyah?Btw tuh muka biasa aja dong nggak usah kayak pantat babon gitu, merah bener neng " Ucap Jennie dengan wajah tengilnya.
" Terserah" Ucapku sambil memalingkan wajahku ke samping.
" Udah-udah mending kita samperin mereka aja yok" Ucap Irene Unnie sambil bangun dari duduknya.
" Kiw-kiw neng Rose malu aww " Bisik Jennie saat berjalan beriringan denganku.
" Unnie... " Adu ku kepada Irene Unnie.
" Nini" Ucap Irene Unnie kepada Jennie
" Hehe mian - mian " Ucap Jennie sambil tertawa kikuk.
" Ya ampun mereka bener-bener ya " Ucap Joy tepat setelah kami melihat keadaan Jisoo dan lainnya yang tergeletak di lantai.
" Astaga pasti mereka mabok ini " Ucapku sambil mengambil botol minuman alkohol yang sudah kosong diatas meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Kita Dan Cinta
Teen Fiction"Jisoo Ya Kamu kasih aku harapan tapi kamu sendiri yang ngehancurin harapan aku . Kalo tau bakal kaya gini aku berharap kita dulu nggak pernah dipertemukan!" " Rose dengerin penjelasan aku juga bingung sama perasaan aku sendiri. Di satu sisi aku tak...