Author Pov
"Yeji lama banget perasaan di toilet, apa jangan-jangan dia ketiduran lagi " Ucap Joy sambil melihat jarum jam di tangannya.
" Iya juga yah coba deh gw samperin dulu " Ucap Jennie sambil bangun dari duduknya.
" Ya udah gih gw sama Unnie mau balik ke Ryu sama Wendy dulu yah" Ucap Joy .
" Kajj.."
" Pada mau kemana ?" Tanya Lisa saat sudah bergabung kembali diikuti dengan Jisoo di belakangnya" Adek mian..."
" Jangan sekarang bae " Ucap Seulgi menahan Irene yang ingin menghampiri Jisoo dan hanya di balas anggukan lemah oleh Irene" Oy ditanyain mau kemana juga ?" Tanya Lisa kembali untuk memecah keheningan yang tiba-tiba terjadi.
" Ouh aku mau ke toilet, terus yang lainnya mau balik ke ruangan Rosie lagi " Ucap Jennie menjawab pertanyaan Lisa.
" Oo ya udah aku temenin ya " Ucap Lisa dengan senyum lebarnya.
" Hilih modus " Ledek Joy sambil memutar bola matanya malas.
" Yeuu sirik aja mak lampir " Ledek Lisa sambil menjulurkan lidahnya dan langsung menarik tangan Jennie pergi
" Yakk Manofoot" Teriak Joy yang tak diindahkan Lisa.
" Udah-udah yok kita buruan balik . Kasian mereka nungguin makanan " Ucap Seulgi untuk menengahi.
" Adek" Ucap Irene dengan air mata yabg menetes kembali saat Jisoo berjalan mendahuluinya.
" Sssut biarkan Jisoo tenang dulu. Baru nanti kamu pelan-pelan kasih pengertian ke dia " Ucap Seulgi menenangkan Irene.
" Sabar aja Unnie punya adek kayak Jisoo" Ucap Joy sambil menepuk pundak Irene.
" Ne Joy " Ucap Irene dengan kekehannya.
Di toilet
" Honey itu ada apa ya kayak rame gitu ?" Tanya Jennie sambil menunjuk kerumunan yang ada di dalam toilet.
" Kasian sekali sepertinya dia di lukai seseorang"Bisikan orang-orang yang telah melihat kerumunan tersebut
" Aku juga nggak tau. Kita liat aja yok " Ucap Lisa sambil menarik Jennie untuk ikut masuk ke dalam kerumunan orang tersebut.
" Yeji ! " Teriak Jenlisa bersamaan dengan saat melihat kondisi Yeji tidak sadarkan diri dengan kepala hidung hingga mulutnya yang mengeluarkan darah.
" Mohon beri jalan " Ucap para petugas sambil membawa brankas dan langsung membopong tubuh Yeji untuk mendapatkan penanganan.
" Semoga saja dia tidak semakin murka" Batin seseorang saat melihat raut wajah penuh amarah dan dendam yang tidak bisa disembunyikannya.
" Baby... Oh shit ! " Umpat seseorang saat melihat orang yang ia khawatirkan berbuat nekat sudah berlari keluar dari toilet dengan wajah penuh amarah.
" Hallo ... Tolong pastikan Yeji dirawat di samping ruang ICU Chaeng " Ucap Lisa melalui saluran telepon.
Brakk
" Cepat buka rekaman cctv di depan toilet perempuan " Ucap seseorang dengan tegas.
" N-ne Nona "Gugup seorang petugas keamanan.
" Brengsek. Mereka sudah benar-benar gila dan aku akan segera menghabisinya " Batin orang tersebut dengan amarahnya.
" Saya minta bukti rekaman cctv ini " Ucapnya dengan mata yang sudah memerah.
" Bertenanglah Baby kau membuat mereka takut" Ucap rekannya yang baru saja menghampirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Kita Dan Cinta
Teen Fiction"Jisoo Ya Kamu kasih aku harapan tapi kamu sendiri yang ngehancurin harapan aku . Kalo tau bakal kaya gini aku berharap kita dulu nggak pernah dipertemukan!" " Rose dengerin penjelasan aku juga bingung sama perasaan aku sendiri. Di satu sisi aku tak...