CHAPTER 23

198 21 0
                                    

Author Pov

" Oi lo berdua ayok keluar dari tadi gosokin siku mulu toh juga nggak bakal keluar jin " Ucap Wendy menyuruh Jenlisa untuk pergi ikut ke kantin.

" Rempong amat sih lo , lagian kaki gw sama lo nggak gandengan " Kesal Lisa.

" Eh Jen tau nggak tadi si Lisa..mmphh" Ucap Wendy tertahan saat Lisa menghampiri dan langsung membekap mulutnya.

" Lisa kenapa Wen ? " Tanya Jennie dengan tatapan mengintimidasi.

" Nggak kok baby . Ya kan Wen ?" Ucap Lisa sambil melototkan matanya kepada Wendy.

"Huekk tangan lo bau tai kucing. Anjing huek"Ucap Wendy saat dirinya berhasil melepaskan bekapan Lisa dari mulutnya.

"Emang iya ? Ouh gw baru inget kalo tadi pagi emang gw sempet ngebuang tai leo dan nggak sempet cuci tangan hehe" Ucap Lisa santai tanpa wajah bersalahnya.

" Iyuh jorok banget sumpah pacar lo JenJen . Sumpah gw pengen muntah rasanya " Adu Wendy kepada Lisa dengan wajah yang sudah memucat karna menahan mual.

" Muntah kenapa lo ? Hamil? " Tanya Joy heran setelah balik dari toilet.

" Cie perhatian, khawatir ya ? " Ledek Wendy kepada Joy.

" Cenayang? " Ketus Joy.

" Iya cayang kenapa? " Ucap Wendy dengan wajah menyebalkannya.

" Ternyata sahabat lo selain sinting tuli juga ya " Ucap Joy kepada Lisa.

" Kamu nggak tau kalo ada lagu yang kayak gini liriknya"Ucap Wendy yang bersiap untuk menyanyi.

" Cinta itu buta dan tuli "

" Tuli" Jawab Jenlisa

" Tak melihat dan tak mendengar "

"Azeekk hobah " Triak Lisa sambil berjoget.

" Stop- stop guys . Ekhem gimana suara saya Mrs Son" Ucap Wendy kepada Joy.

" Nadanya udah bagus tinggal tarik nadinya aja " Ucap Joy santai.

" Pftttt bhahaha mati dong " Tawa Jenlisa .

" Yu brik ma heart brik ma heart my lope Joy" Ucap Wendy sambil memegang dadanya.

" Bodoamat . Tinggal aja yok guys " Ucap Joy sambil mengajak Jenlisa keluar kelas dan meninggalkan Wendy sendiri.

Author Pov End

Di kantin

Jennie Pov

" Ryu , Chicu kemana ? " Ucapku sambil mengedarkan pandangan ke seluruh kantin.

" Tuh gw biarin mereka selesaikan masalahnya" Ucap Ryujin sambil menunjuk Jisoo dan Rose yang sedang dimeja berduaan di meja yang sama.

" Semoga aja setelah ini mereka bisa akur lagi " Ucap Yeji yang duduk disamping Ryujin.

" Wen lo pesen makanan gih buat kita " Ucap Lisa sambil mendorong tubuh Wendy yang tadinya hendak duduk.

" Tap.."

" Gw sekalian ya dan jangan lupa minumannya jus jeruk aja " Ucap Joy yang memotong ucapan Wendy.

" Hadeuh jadi kurir lagi . Nasib - nasib " Gerutu Wendy yang masih bisa didengar Joy.

" Ouh nggak ikhlas ? Ya udah nggak usah mending gw pesen sendiri" Ucap Joy sambil ingin beranjak pergi.

" Nggak kok my lope Joy kamu tunggu di sini aja biar aku yang pesen . Kan kasian masa kamu yang cape ngantri " Ucap Wendy sambil menahan lengan Joy .

Antara Kita Dan Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang