Author Pov
Di pagi hari
Akibat kejadian kemarin , Chaesoo Cs akhirnya memutuskan untuk tetap berangkat sekolah karena perlombaan basket yang diadakan hari ini . Dan Rose yang ditemani kedua orangtuanya dengan kondisi yang semakin membaik.
" Jalankan sesuai rencana kita dan awas aja kalo kamu malah modus sama dia " Ucap seseorang kepada kekasihnya.
" Iya baby aku nggak akan macem-macem kok . Udah sana gih kamu ke kelas" Balasnya sambil merapikan rambut kekasihnya .
" Jangan lupa aku selalu pantau kamu dari jauh . Dan siap -siap aja kalo kamu macem-macem konsekuensinya kepala kamu yang bakal aku pecahin " Ucap kekasihnya sebelum dirinya berjalan pergi.
Skip
Di salah satu apartemen...
Ting ...
Tong...
" Iya sebentar" Balas penghuni apartemen tersebut.
" Loh kok nggak ada , terus ini apaan lagi" Ucapnya kembali setelah membuka pintu yang ternyata tidak ada orang dan hanya ada box kecil di depan pintu.
" Bo Hyun" Teriaknya.
" Apaan sih Li teriak- teriak " Balas orang yang tak lain adalah Bo Hyun.
" Nih gw dapet box tapi nggak tau dari siapa " Ucap Lia yang kebetulan sedang berkunjung di apartemen Bo Hyun.
" Perasaan gw nggak pesen barang. Tapi ya udahlah buka aja " Batin Bo Hyun yang pada akhirnya membuka box tersebut.
" Aaaaaaa" Teriak Bo Hyun dan Lia bersamaan saat melihat isi dari box tersebut.
(Foto Google)
" Brengsek siapa yang udah berani kirimin boneka ini " Kesal Bo Hyun sambil melempar boneka tersebut.
" Gw yakin ini mereka sengaja buat nakutin dan teror lo sih " Ucap Lia menimpali.
Ting...
Tong..." Siapa yang datang lagi kesini " Ucap Lia saat mendengar kembali bel.
" Jangan-jangan orang yang ngirim box ini . Lo bukain pintu biar gw ambil pistol dulu" Ucap Bo Hyun dan setelahnya langsung pergi ke kamar untuk mengambil senjata.
" Cepet buka. 1 2 3 " Ucap Bo Hyun bersamaan dengan Lia saat akan membuka pintu.
" Kamjagiya. Yakkk ngapain lo ! Mau ngebunuh kita lo berdua" Teriak orang yang berkunjung ke apartemen Bo Hyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Kita Dan Cinta
Teen Fiction"Jisoo Ya Kamu kasih aku harapan tapi kamu sendiri yang ngehancurin harapan aku . Kalo tau bakal kaya gini aku berharap kita dulu nggak pernah dipertemukan!" " Rose dengerin penjelasan aku juga bingung sama perasaan aku sendiri. Di satu sisi aku tak...