Tejo dan Rukmini akan pergi ke rumah barunya, karena hari ini material bangunan akan datang. Namun mereka akan singgah ke rumah kedua orang tua Rukmini terlebih dulu. Kedua orang tua Rukmini tidak mengetahui kalau anak dan menantunya sudah punya rumah baru. Dan mereka tidak akan pernah mengetahui hal itu, karena Tejo dan Rukmini takut akan terbongkar kekayaannya berasal dari pesugihan. Sangat pagi sekali Tejo dan Rukmini menaiki motornya ke rumah orang tuanya. Masih sekitar jam 05.00 dan matahari belum terbit, sehingga suasana gelap dan hawa dingin sangat terasa di fajar itu.
“ jangan lama-lama ya bu, nanti kita kesiangan. Bilang saja kalau kita ada urusan di kota,” kata Tejo memperingatkan Rukmini.
“ iya pak, aku juga ingin segera kita di rumah baru. Aku sudah nyaman tinggal disana,” jawab Rukmini.
Sampailah Tejo di rumah mertuanya, motornya berhenti di halaman rumah. Rukmini langsung turun dari motor dan mengetuk pintunya.
“ bu!!pak!!” panggil Rukmini.
“ sebentar!!” teriak ibunya dari dalam rumah.
Ibunya membuka pintu rumah dan melihat Rukmini berdiri didepan pintu bersama dengan Tejo.
“ tumben kamu masih gelap begini sudah kerumah ibu? Ayo masuk,” kata ibunya.
Tejo dan Rukmini masuk dan bertemu dengan bapaknya yang baru saja bangun tidur.
“ ada apa pagi-pagi datang kemari?” tanya bapaknya.
“ gak ada apa-apa pak, bu. Aku hanya ingin memberikan sedikit rejeki buat bapak dan ibu,” kata Rukmini sambil memberikan uang dari hasil menjual gerobak rombong mie ayam nya.
“ banyak sekali, terima kasih nduk. Tejo terima kasih,” kata ibu mertuanya.
“ iya bu, tapi kamu harus langsung pulang. Karena ada keperluan di kota,” kata Tejo.
“ nggak minum kopi dulu?” tanya ibu mertuanya.
“ gak usah bu, terima kasih,” jawab Tejo.
“ bu, pak, aku pulang dulu, mau ke kota,” pamit Rukmini.
“ iya, hati-hati,” kata ibu dan bapaknya.
Tejo dan Rukmini pun bergegas kembali pulang ke rumahnya terlebih dulu, karena harus membawa televisi untuk hiburan disana. Juga ada beberapa pakaian yang akan dibawanya kesana, karena Tejo dan Rukmini akan lebih lama tinggal di rumah barunya.
Sampailah Tejo dan Rukmini di rumahnya lagi. Barang yang akan dibawanya sudah siap di ruang depan, dan tinggal membawanya.
“ kita langsung berangkat ya bu,” ajak Tejo.
“ iya pak, gak usah mampir pasar, masih ada telur dan ikan di dalam kulkas,” kata Rukmini.
Tas plastik besar berisi pakaian di letakkan di depan Tejo, sementara Rukmini memangku televisinya di tengah. Tejo pun melajukan motornya dengan perlahan, karena Rukmini tidak bisa berpegangan pada badannya. Mereka bertemu pak Karto saat melintas di depan warungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ratu Siluman Ular
HororTejo dan Rukmini bosan hidup miskin. Ia mencari cara agar dapat kaya dengan cepat. Akhirnya Tejo membuat perjanjian dengan Siluman Ular untuk bisa kaya. Tejo rela menikahi Siluman Ular sebagai persyaratan untuk mendapatkan kekayaan. Tejo dan Ratu Si...