Ratu Siluman Ular #17

122 4 0
                                    

Hari ini pengerjaan untuk warung Tejo dan Rukmini sudah dimulai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini pengerjaan untuk warung Tejo dan Rukmini sudah dimulai. Rukmini sibuk membuatkan minuman untuk para pekerja bangunan. Kopi satu teko dan juga air putih sudah disajikan diluar. Saat ini Rukmini sedang menggoreng ubi dan pisang. Rukmini merasa perutnya mual dan ingin muntah.

Hoek..!! hoek!!

“ kamu kenapa bu?” tanya Tejo yang lagi santai minum kopi sambil menghisap rokok.

“ gak tau ini pak, dari tadi pagi seperti ingin muntah saja. Putingku juga terasa sakit,” kata Rukmini.

“ loh, padahal aku menggigitnya kan tiga hari yang lalu, bu. Masa masih terasa sakit sampai sekarang?” tanya Tejo.

“ aku juga gak tahu pak. Hoek!!”

“ setelah selesai menggoreng, aku antar ke puskesmas ya,” kata Tejo.

“ iya pak,” jawab Rukmini.

Rukmini melanjutkan menggoreng ubi dan pisang untuk para pekerja bangunan.

Setelah selesai, Tejo membawanya keluar dan diletakkan disamping minuman yang sudah disajikan terlebih dulu.

“ bapak-bapak, disini ada kopi, air putih dan gorengan,” kata Tejo.

“ iya pak, terima kasih,” jawab dua orang pekerja itu.

Hari itu pekerja yang dikerahkan mandor Agus ada delapan orang. Empat  orang mengerjakan tempat untuk kamar Nyai Asih, dan yang empat lainnya mengerjakan warung untuk jualan Tejo dan Rukmini.

“ ayo bu, aku antarkan ke puskesmas, mumpung masih pagi,” kata Tejo.

“ ayo pak, aku sudah siap,” jawab Rukmini.

Rukmini menutup semua pintunya, dan keluar rumah bersama dengan Tejo.

“ pak, saya tinggal ke puskesmas sebentar,” kata Tejo.

“ iya pak,” jawab salah satu pekerja itu.

Tejo pun berangkat mengantarkan Rukmini ke puskesmas. Rukmini masih memegangi perutnya yang terasa mual. Sampai akhirnya mereka di puskesmas yang ada di dekat pasar.

Tejo mendaftarkan Rukmini lebih dulu dan mengambil nomor antrian. Ada tiga pasien yang sudah menunggu di dalam situ. Setelah 30 menit menunggu, giliran Rukmini yang dipanggil oleh dokter puskesmas. Rukmini pun masuk kedalam ditemani oleh Tejo.

“ keluhannya apa bu?” tanya dokter.

“ saya mual dan ingin muntah terus bu dokter,” jawab Rukmini sambil memegangi perutnya.

“ ibu sudah haid?” tanya dokter.

“ belum dokter, seharusnya sudah waktunya,” jawab Rukmini.

“ ibu buang air kecil ya, saya minta urine nya dimasukkan kedalam tempat ini,” kata dokter.

Ratu Siluman UlarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang