Transmigrasi Ke Tubuh Cewek Belok[HIATUS]

Bab 9

Razayn King Xavares merupakan seorang guru muda yang terkenal killer namun tetap menjadi pujaan hati para murid perempuan.

Zayn memiliki sifat dingin tak tersentuh dan kejam, jika seseorang membuat sedikit kesalahan padanya maka jangan harap bisa lolos dari genggaman Zayn, jika bagi para murid Zayn akan menghukum murid yang telah melakukan kesalahan itu dengan hukuman yang tidak main-main, dan jika bagi para musuh, pesaing bisnis ataupun orang lain Zayn akan membunuh orang itu dengan sadis.

Jika Zee sih cuek, dingin, dan tempramental maka Zayn adalah psikopat berdarah dingin yang tidak mempunyai hati nurani.

Zee merupakan pangeran dalam keluarga Xavares maka Zayn merupakan raja dalam keluarga Xavares, Zayn merupakan anak pertama dalam keluarga Xavares, di usianya yang masih menginjak 16 tahun dia sudah mempunyai sebuah perusahaan sendiri, jadi perusahaan keluarga nya kelak akan di berikan pada Zee, Zayn tidak mau mengelola perusahaan keluarganya tapi dia ingin mengelola Sekolah milik keluarganya hal itu di setujui oleh keluarganya, akhirnya Zayn memutuskan untuk menjadi seorang guru Fisika dan Olahraga sekaligus mengelola Sekolah ini yang bernama Xavares High School atau XHS.

Di dalam cerita Zayn hanyalah tokoh figuran yang hanya muncul sekali saat dirinya menghukum Zee karena datang terlambat.

Zayn menghukum Zee lari mengelilingi lapangan 100 kali tanpa beristirahat, luas lapangan yang bekali lipat membuat Zee yang bernotabe sebagai adiknya sendiri, sampai pingsan saat itu.

Sepertinya Seno akan bernasib sama seperti Zee satu kata panjang untuk Seno, Kasihannnn.

🌻🌻🌻🌻

Berdiri dengan kaki satu sedangkan satunya lagi di angkat dan tangan yang memegang kedua telinga di bawah teriknya sinar matahari, di situlah Seno berada.

Setelah ucapan spontan tadi Seno berakhir di hukum seperti yang sudah di jelaskan di atas sampai jam pulang tiba, jangan kira hukuman ini masih ringan, Seno di beri poin 30% dan saat jam pulang tiba Seno di suruh membersihkan semua toilet dari toilet pria, wanita bahkan guru.

Seno terus menerus mengumpati Zayn dengan kata-kata mutiaranya sampai tidak menyadari bahwa Zayn tepat berada di belakangnya.

"Tambah satu hukuman, membersihkan halaman sekolah selama 3 hari berturut-turut karna sudah berani mengumpati saya." Ucap Zayn lagi-lagi dia berucap tanpa rasa emosi dan wajah tanpa ekspresi serta dingin.

"Mampus dah gw." Gumam Seno, dia berbalik ke belakang dan Zayn sudah berdiri di hadapannya sambil menatap Seno dengan tatapan tajam jika itu pisau sepertinya tubuh Seno sudah terbelah menjadi dua oleh tatapan itu.

Seno menatap Zayn dengan tatapan melas, di benaknya siapa tahu Zayn akan besimpati padanya namun itu semua salah karna setelah Seno menatap Zayn dengan muka melas, Zayn malah pergi begitu saja tanpa menghiraukan Seno.

"Ahahahahaha kaciannnnn di kacangin, sumpah tadi muka lu dah kayak topeng monyet minta pisang sama penonton Sen hahahahaha." Alvin sangat puas sekali rasanya bisa mengejek Seno setelah Zayn menghilang dari pandangan mereka, di samping Alvin terdapat seorang pria yang ikut tertawa mengejek Seno.

"Diem nggak lo pada!" Sarkas Seno tapi mereka berdua tetap tertawa kencang sampai semua murid melihat ke arah mereka bahkan Zee dkk yang kebetulan sedang berjalan.

Sekarang sudah jam istirahat, jadi para murid berkeliaran di luar ada yang menuju kantin, lapangan basket dll.

"Zee kayaknya saingan lo kena hukum sama Pak Zayn tapi kok gw ngerasa ada yang aneh sama sikapnya." Ucap Langit salah satu sahabat Zee dan inti geng Black Tiger, dia memperhatikan gerak gerik Seno dari jauh begitu juga dengan mereka berempat.