Bel menandakan waktu jam belajar mengajar selesai sudah berbunyi 15 menit yang lalu, sekarang Seno tengah menyikat toilet wanita khusus guru.
Srekkkk! Srekkkk! Srekkkk!
"Hoeeeekkk hoeeeekkkk." Seno tidak bisa menahan rasa mual perutnya sebab aroma bau Pete dari salah satu bilik toilet wanita khusus guru tersebut, di tambah perutnya sakit karena belum di isi oleh makanan sejak istirahat tadi sampai sekarang.
"Hiks hiks gw gak kuat lagi sumpah hoeeeekkkk bau banget gila, mana perut gw sakit banget lagi." Karna sudah tidak tahan dia dengan cepat menyiram toilet yang bau itu dengan cairan pembersih lantai dan membilasnya dengan air bersih.
Setelah merasa aroma bau petainya hilang dia melanjutkan menyikat toilet yang pertama ia sikat.
Kruuuuuurkkk!
"Ssssshh, sabar ya cacing nanti kalau udah waktunya lo gw kasih makan kok, tunggu gw menyelesaikan hukuman dari pak songong itu." Gumam Seno, sambil menyikat toilet dia terus menggerutu dan menahan rasa sakit di area perutnya.
Berlama-lama kemudian....
"Fyuhhhhh akhirnya selesai juga." Seno menghela nafas lelah, dia telah menyelesaikan hukuman dengan baik walaupun perutnya sudah meronta-ronta minta di isi lebih tepatnya sih pak Zayn tengah mengawasi dirinya jadi kalau asal sat set sat set bisa bertambah hukumannya, sekarang jam sudah menunjukkan pukul setengah lima sore, tadi sebelum mengerjakan hukumannya dia memberi tahu Pak Babas untuk pulang saja dulu dia pulang naik ojek online.
Dengan keringat yang bercucuran, perut sakit karena lapar, muka sudah pucat penampilan acak-acakan, satu kata untuk Seno yaitu, miris:)
Seno melangkah menghampiri pak Zayn yang tengah mengawasi dirinya, di sana tinggal hanya dia dan pak Zayn murid-murid sudah pulang kerumah masing-masing, atau mungkin nongkrong bersama temannya, begitu juga dengan kedua sahabatnya, mereka sebenarnya ingin menunggu Seno tapi sama sang empu di suruh pulang duluan takut orang tua mereka khawatir.
"Pak semua toilet sudah saya bersihkan, saya sudah boleh pulang kan?" Dengan nada yang hati-hati karna takut seperti tadi saat dirinya mengumpati pak Zayn sih pak songong yang mempunyai telinga kucing, Pendengarannya sangat tajam.
"Hmm." Jawab Zayn dengan singkat seperti limbat☺️
"Yesssssss makasih banyak pak!" Seru Seno dia berjingkrak-jingkrak senang, dia mengira pak Zayn akan menyuruh nya lagi untuk melaksanakan hukuman membersihkan halaman sekolah ternyata tidak, syukurlah.
"Saya pamit pulang pak, sampai jump-"
Brukkkkk!
Tubuh Seno ambruk, dia pingsan saat dirinya belum sempat menyelesaikan ucapannya, Zayn yang melihat Seno jatuh pingsan tidak bereaksi apapun, dia menatap datar tubuh Seno yang sudah tergeletak di lantai.
"Ck, sungguh merepotkan." Zayn berdecak tidak suka, dia menggendong tubuh Seno ala bridal style, lalu dia membawa Seno ke Rumah Sakit dan meninggalkan Seno begitu saja di sana, untung saja urusan biaya dan administrasi sudah dia bayar.
Di Rumah Sakit....
"Eunggghh." Seno sudah sadar dari pingsannya, dia membuka mata secara perlahan.
![](https://img.wattpad.com/cover/352944284-288-k45815.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Ke Tubuh Cewek Belok[HIATUS]
FantasiaBagaimana jika seorang gadis feminim berubah menjadi cowok ah tidak, tepatnya adalah seorang gadis berpenampilan cowok dan belok atau biasa di sebut Lesbi? Frustasi 7 hari 7 malam, itulah yang di rasakan oleh Harsya saat jiwanya masuk kedalam raga...