Bab 18

5.5K 335 12
                                    

Malam ini, malam yang sangat di nantikan oleh para inti geng Black Tiger, wakil ketua geng mereka akan tanding balapan, siapa lagi kalau bukan Lion.

Suasana riuh dari para penonton menyoraki para pembalap yang akan tanding malam ini.

Sebagian banyak dari mereka mendukung Zee padahal idola mereka malam ini tidak akan tanding namun di gantikan oleh Lion, itu karena mereka tidak ada yang tahu.

Dua orang pemuda terlihat sedang mengobrol entah apa yang menjadi topik obrolan dari mereka.

"Rav, gw dengar malam ini Lion yang bakal menjadi lawan tanding lo, gw nggak tau alasan Lion gantiin Zee tanding balapan malam ini." Ucap salah satu pemuda itu kepada pemuda satunya.

"Bukankah pria itu gak pernah ikut balapan sebelumnya? hahaha bagus, malam ini kesempatan gw untuk menang sangat besar, gw nggak akan membiarkan kesempatan emas ini." Ternyata dia adalah Raves musuh bebuyutan geng Black Tiger.

Dia mengira skill Lion tidak sebesar skill Zee karena dia tidak pernah melihat Lion tanding balapan makanya dia meremehkan Lion dan dengan penuh percaya diri berfikir malam ini dia bakalan menang, dia belum tau aja skill Lion lebih besar daripada skill Zee, hanya Lion selama ini tidak tertarik ikut tanding dan meladeni bocah  gendeng macam Raves.

"Iya Rav, akhirnya malam ini kita akan menang, gw tidak sabar melihat reaksi mereka saat wakil ketua mereka yang sok dingin itu kalah hahaha pasti muka mereka akan kocak." Aiden merupakan salah satu inti geng Bloody Moon dia bukan pria yang pertama berbicara, kalau pria yang pertama berbicara namanya Ken.

Raves tersenyum pongah, menanggapi ucapan Aiden dengan penuh percaya diri.

"Kalau gw menang malam ini kita pesta, tenang saja nanti gw sediain ja*lang untuk kalian bersenang-senang."

"Waaaahh Rav gw sangat menantikan itu, ah rasanya gw jadi gak sabar bermain-main dengan wanita seperti mereka." Timpal Gio sih cassanova geng Bloody Moon.

.......

Balapan akan segera di mulai, Lion sudah bersiap untuk tanding balapan malam ini.

Tiba-tiba datang lah seorang wanita berpakaian sexy membawa bendera di depan mereka.

Lion yang sama sekali tidak tertarik dengan wanita modelan seperti itu hanya fokus pada tanding balapan malam ini sedangkan Raves dia tak jarang melirik wanita itu.

Tibalah saat wanita itu memberi aba-aba balapan akan segera di mulai, para penonton bertambah riuh menyoraki Mereka berdua, terutama para pendukung Zee, mereka tidak menyangka balapan malam ini bukan Zee yang tanding melainkan Lion, walaupun begitu mereka tetap mendukung Lion, mereka percaya anggota inti geng Black Tiger sangat unggul dalam segi manapun.

"Bersedia........"

"Siap............"

"Mulai...."

Bendera di angkat ke atas, Lion langsung mengegas motornya begitupun dengan Raves.

Tikungan demi tikungan mereka lewati, Raves yang berada di belakang Lion berusaha menyalip motornya.

Di salah satu banyaknya kerumunan penonton ada seorang pemuda menyaksikan pertandingan itu dengan tatapan kagum dan antusias.

Dia adalah Seno, dia ada di sana menyaksikan aksi Lion dan Raves balapan, dia bisa berada disini sebab berbohong kepada orang tuanya, bilangnya ingin ke rumah Alvin belajar bareng aslinya mah nonton balap liar.

Darimana dia tahu kalau ada balap liar? ya tentu saja dari rumput yang bergoyang, becanda. Dia tahu dari sepupuh dekatnya, dia baru mengetahui bahwa Seno dulu sangat sering menonton balap liar bahkan pernah mengikutinya cuma skillnya kurang jadi waktu itu dia kalah, mau tidak mau motor sport lamanya menjadi milik orang lain, sepupuh dekatnya lah yang sering kali memberitahukan kepadanya dan mengajaknya ikut jika ada balap liar.

Transmigrasi Ke Tubuh Cewek Belok[HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang