Bab 22

5.3K 332 1
                                    

"Good Malam semuanya." Seno menyapa keluarga harmonis itu yang sedang berkumpul di ruang keluarga, orang tua Lion tengah asik bermesraan sambil menonton serial TV ikan loncat sedangkan Lion tengah asik bermain game online.

Seno memakai piyama bermotif Heli Kitty berwarna putih, iyaaa Hello Kitty, dia aja hampir frustasi dengan Bibi Dana  soalnya dialah yang membantu dirinya mengemas pakaian, tak di sangka Bibi Dana membawa dua baju piyama bermotif kucing menggemaskan itu bahkan yang satunya lebih parah piyama bermotif Hello Kitty berwarna pink apa-apaan itu, maka dari itu dia lebih memilih piyama berwarna putih daripada hilang citra LAKIK dalam dirinya.

Seno memakai piyama bermotif Heli Kitty berwarna putih, iyaaa Hello Kitty, dia aja hampir frustasi dengan Bibi Dana  soalnya dialah yang membantu dirinya mengemas pakaian, tak di sangka Bibi Dana membawa dua baju piyama bermotif kucing menggemaska...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✍️: Piyama yg sedang di pakai Seno👆

✍️: Piyama satunya yg berwarna pink 👆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✍️: Piyama satunya yg berwarna pink 👆

"Astaga kamu terlihat imut memakai baju ini Arsen." Bunda Kina memindai penampilan Seno dari atas sampai bawah terlihat imut, tinggi badan yang tidak terlalu tinggi seperti pria pada umumnya, padahal tinggi Seno lumayan tinggi bagi perempuan pada umumnya yaitu 175 namun jika dia disandingkan dengan Lion tinggi Seno hanya sebatas pundak Lion saja. Kulit putih, berat badan ideal bagi perempuan, tak mempunyai otot serta muka imut, ganteng, dan cantik secara bersamaan, sangat sedikit mencerminkan seorang pria bahkan suaranya saja agak sedikit lembut, benar-benar seperti bot--upsss bersyahndaaa.

Tak hanya Bunda Kina saja yang mengamati penampilan Seno dengan piyama bermotif Hello Kitty berwarna birunya, sendal bulu berwarna putih, serta rambut yang masih basah agak acak-acakan. Contohnya Lion dan Ayahnya menatap Seno dengan pandangan berbeda-beda.

"Oooh jadi dia anaknya Airin, sangat cantik." Celetuk Ayah Lion yang langsung di ralat oleh Bunda Kina.

"Dia cowok Yah, anak cowok ya ganteng lah Yah bukan cantik, gimana sih kamu."

"Loh, dia cowok Bund? Ayah kira dia cewek yang cuma berpenampilan seperti cowok aja, ternyata memang cowok?" Ayah Lion tak mengira bahwa anak dari keponakannya ini adalah seorang pria, dia tidak tidak tahu gender Seno yang sebenarnya, karna sudah di rahasiakan kecuali keluarga terdekat, para pelayannya saja yang mengetahui bahwa Seno itu adalah perempuan.

Jangan tanyakan gimana reaksi Seno saat Ayah Lion berucap seperti itu, dia berkeringat dingin untung saja dia tidak mempunyai riwayat jantung kalau tidak sudah meninggoy dia karna jantungnya berdisko ria.

Transmigrasi Ke Tubuh Cewek Belok[HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang