Bab 33

4.6K 268 13
                                    

"H-hai Sen--Seylla."

Seylla merasa ada yang menyapa dirinya, dia menoleh ke belakang ternyata Bobby lah yang sudah menyapa dirinya bersama Alvin di belakang Bobby.

"Hey Bob, kenapa Lo gugup? santai aja bro walaupun gw cewek tapi jiwa gw kek laki hahaha." Seylla mengeluarkan lelucon supaya suasana tidak canggung.

"Hahaha bisa aja Lo, gw masih gak nyangka kalo Lo itu aslinya Yanti bukan Yanto, kalo lu cewek Sey, kenapa dulu Lo pacaran sama Vanya?" Pikiran yang ada dalam benaknya akhirnya pun keluar.

"Bisa di bilang khilaf dan dulu kan gw penampilan nya kek Lo ntar kalo gw pacaran sama laki berita tentang gw gay tersebar lebih dulu." Jawab Seylla.

"Iya juga ya, jujur Lo cantik banget sekarang gak heran sih dulu juga muka Lo lebih keliatan cantiknya daripada gantengnya."

"Yaaaa jelas gw memang cantik." Balas Seylla dengan sengaja mengibaskan rambutnya.

"Nyesel gw muji Lo." Alvin memutar bola mata malas.
.
.
.

"Mommm kapan Dean pulang?" Dean merengek, dia berulang kali bertanya seperti itu kepada sang Mommy.

"Tidak bisakah kau bersabar sedikit Bang? aku muak mendengar rengekan mu itu yang sangat mengganggu kuping ku." Kesal adik pertama Dean yang merupakan anak ketiga keluarga Dalton.

Dean membalas dengan menatap tajam sang Adik.

"Kalo kau muak gak usah di denger! mending kau pergi aja dari sini bocah tengil." Ketus Dean.

"Kau pikir aku mau berada di sini? kalo bukan perintah dari Mommy aku nggak mau berada disini hanya mendengarkan  rengekan mu, dasar Bayi Gorila!" Sarkas Adik Dean kita panggil aja Dilan.

"Apa kau bil--"

"Sudah-sudah jangan bertengkar, ini di rumah sakit bukan di rumah." Ucap Mommy melerai kedua anaknya yang bertengkar.

Disana terdapat satu orang remaja yang hanya menatap kedua kakak beradik itu dengan malas, dia adalah adik kedua Dean sekaligus anak bungsu keluarga Dalton.

Delon namanya, dia anak yang pendiam dan Intovert, berbeda sekali dengan kedua Abangnya itu, sedangkan Abang pertama mereka itu sangat gila kerja sikapnya seperti Daddy mereka tidak ada bedanya.

"Dean jika kamu ingin cepat-cepat pulang, istirahat yang cukup dan nurut sama Mommy, kalau kamu masih bandel kamu tidak akan pulang ke rumah." Tegas sang Mommy, Dean hanya bisa mengangguk pasrah, dia sekarang mengalami 3L Lemas, Letih, Lesu dia tidak suka lama-lama berada di rumah sakit.

Tatapan Dean menghunus tajam ke arah Dilan yang menatap dia dengan raut wajah penuh mengejek sedangkan sang empu sama sekali tidak merasa takut dengan tatapan tajam Dean, tatapan Dean bukannya terlihat seram malah terlihat seperti Bayi Gorila yang sedang menatap dia penuh permusuhan. Dia semakin gencar menjahili Dean.
.
.
.
.
.
Seylla berjalan di sepanjang koridor sekolah yang nampak sepi, dia merasa ada seseorang yang mengikuti dirinya dari belakang namun Seylla tidak menengok ke belakang dia terus berjalan.

Waktu jam belajar mengajar mulai, Seylla merasa ingin buang air kecil karena tak tahan dia izin ke guru yang sedang mengajar untuk ke toilet untung saja ia di izinkan. Nah pas sudah selesai buang air kecil dari toilet sampai saat ini dia merasa ada seseorang mengikutinya dari belakang, dia sengaja mempercepat langkahnya supaya sampai ke kelas lebih cepat namun sayang dia kalah cepat, seseorang yang mengikuti dirinya menarik tangan Seylla dan langsung membekap mulut Seylla.

"Ummm....ummmm...ummmm." Seylla memberontak, dia berusaha menyingkirkan tangan milik seseorang itu dari mulutnya.

"Sstttts diamlah Babby, nanti kita bakal ketahuan." Seylla sontak terkejut saat mendengar suara dari pria itu, yaitu Zayn.

Transmigrasi Ke Tubuh Cewek Belok[HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang