Bab 31

4.1K 304 9
                                    

Seno berdiri terdiam menatap pria yang ikut berdiri di hadapannya. Setelah kejadian di taman belakang tadi dia ingin pergi dari sana namun saat dia sudah berada di parkiran mobil, seorang pria datang menghampiri dirinya.

"Apakah anda mengenal Tuan Zayn Nona?"

"Y-ya aku mengenalnya, dia temanku." Pria itu menaikkan sebelah alisnya seolah dia tidak percaya ucapan Seno.

"Saya tidak menyangka Tuan Zayn memiliki teman seorang wanita, yang saya tahu Tuan Zayn sangat anti dengan seorang wanita. Anda terlihat mirip dengan seseorang yang saya kenal Nona," Pria itu mendekatkan wajahnya dia mengamati wajah Seno di balik topeng, Seno otomatis langsung menjauhkan wajahnya.

"Mata,"

"Hidung,"

"Rahang wajahmu, mirip sekali dengan seseorang yang berhasil menempati hati saya."

Gluppp

Seno menelan ludah kasar saat mendengar ucapan dari pria itu.

"M-mungkin wajah kami mirip, di dunia ini kita mempunyai tujuh kembaran bukan, mungkin saja kekasih anda kembaran saya yang pertama." Seno berusaha menutupi kegugupannya.

"Kami belum resmi menjadi sepasang kekasih, mungkin dalam waktu dekat kami akan resmi menjadi sepasang kekasih walaupun dunia menentang."

"Oh maafkan saya, semoga saja dia menerima anda menjadi kekasihnya." Seno berucap sambil tersenyum manis padahal hatinya udah gak karuan rasanya.

"Tidak masalah, ya semoga saja dia menerima saya sebagai seorang kekasih. Bukan hanya sekedar sepupu ataupun seorang teman." Akhir kalimat bercetak miring tanda pria itu bicara di dalam hati.

"Ah hampir saja lupa, kita belum berkenalan Nona, perkenalkan saya Lionel Edward Snowden." Lion, dia mengulurkan tangannya sambil tersenyum tipis.

Dengan tangan sedikit gemetar, Seno menjabat tangan Lion sambil tersenyum.

"Saya Arseylla." Balas Seno hanya menyebutkan nama depannya saja.

"Nama panjang anda?"

"Tidak ada, nama saya hanya itu saja." Tidak mungkin dia menyebutkan nama panjangnya pasti Lion tahu kalau dia dari keluarga Kendrick, nama akhirnya adalah nama sang Mama.

Lion hanya membalasnya dengan anggukan saja.
"Baiklah Nona Arseylla salam kenal."

"Salam kenal juga Tuan Lionel."

"Panggil saja Lion, tidak usah pakai embel-embel Tuan." Ucap Lion entah ada angin apa dia bisa bersikap ramah dan lembut seperti ini.

"Kalau begitu anda juga tidak perlu memanggil saya Nona panggil saja Seylla, bicaralah dengan santai jangan terlalu formal."

"Orang di depan gw ini singa gembel kan? apa sih manusia es ini mencair? dia gak lagi kerasukan setan playboy kan? gw jadi merinding deket-deket sama dia." Batin Seno, melihat tingkah laku Lion yang aneh tak seperti biasanya membuat dia keheranan.

"Bolehkah aku bertanya Seylla?" Tanya Lion.

"Tentu saja boleh."

"Apa kamu sudah memiliki seorang kekasih?"

"Aku be--"

"Sudah, kekasihnya adalah aku." Bukan, dia bukan Zayn melainkan pria pertama yang berdansa dengannya yaitu, Nick.

Nick memeluk pinggang Seno dengan posesif, Seno mendapati perlakuan itu langsung melepaskan tangan Nick dari pinggangnya namun tidak bisa, selain pria itu memeluk pinggangnya sangat erat, tenaga pria itu juga kuat.

Transmigrasi Ke Tubuh Cewek Belok[HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang