Bab 20. Unboxsing 21+

188 15 6
                                    

"Jodoh pilihan seorang ayah adalah yang terbaik untuk putrinya."

>Shinka<

***

WARNING!!!
21 +
TERDAPAT ADEGAN DEWASA!!
Diharap readres bijak dalam membaca!!

.
.

Dirumah, Haromi dan Eiji resah menunggu kedatangan Sakumo, Kakashi dan Shinka. Mendengar Shinka disandra membuat Haromi khawatir. Tidak hanya keluarga Hatake, keluarga Uchiha juga sama apalagi Aika. Dari tadi dia terus mondar-mandir didepan pintu Maison Hatake.

"Shinka!" Teriak Aika melihat Shinka dibimbing masuk oleh Kakashi. Semua orang menghampiri.

Aika langsung memeluk putri manjanya, "Mama sangat khawatir dengan keadaan kamu Sayang."

Shinka menangis di pelukan sang ibu, "Mama."

"Kamu tidak terluka kan?" Aika sedari tadi terus membolak-balik tubuh Shinka meneliti apakah ada goresan di tubuh putrinya.

Shinka mengangguk, "Shinka baik-baik saja Mama."

"Kamu baik-baik saja kan Kakashi-kun?" Setelah puas meneliti Shinka. Aika berganti meneliti Kakashi.

"Aku juga baik-baik saja Mama." Jawab Kakashi dan Aika langsung memeluk tubuh gagah Kakashi lalu menangis, "Mama kenapa menangis?"

"Arigatō." Aika sangat tulus berterima kasih dengan Kakashi yang sudah menyelamatkan hidup putrinya. Sungguh Aika sangat bahagia dan senang putrinya mendapatkan suami seperti Kakashi.

Tangan Kakashi terulur menghapus air mata Aika, "Shinka adalah tanggung jawabku Mama." Sudah sewajarnya Kakashi melindungi Shinka walaupun hubungan mereka palsu tapi Kakashi juga tidak ingin Shinka terluka. Apalagi terluka karena masalah perusahaan Kakashi.

Satoshi menengkan istrinya, "Tenanglah, putrimu bersama laki-laki yang tepat."

Dari dulu mereka selalu membanggakan Kakashi yang membuat Shinka tidak suka. Namun, sekarang gadis itu mengerti dan mengalami sendiri dengan nyawa sebagai taruhannya. Shinka tidak bisa mengelak kalau Kakashi memang jenius dalam menyelesaikan masalah.

Jodoh pilihan seorang ayah memang yang terbaik untuk putrinya.

.
.

"Maaf." Shinka menatap Kakashi yang tiduran disampingnya. Kakashi meminta maaf karena sudah membuat Shinka dalam bahaya.

"Disini bukan kamu saja yang harus minta maaf. Aku sudah tahu semuanya. Papa yang cerita." Shinka juga minta maaf karena dia tidak mempercayai Kakashi dan jutru Shinka sendiri yang membuat dirinya dalam bahaya.

Kakashi menatap wajah manis Shinka, kelihatan kalau gadis itu sangat polos memiliki pemikiran seperti itu, "Kamu dijebak."

Tujuan dari jebakan adalah membuat targetnya masuk dalam sebuah permainan. Seperti halnya Shinka yang lebih percaya pada musuh karena tujuan musuh membuat targetnya percaya.

"Berarti sama halnya dengan kita?" Kakashi membuat kontrak dalam pernikahan ini dengan tujuan membuat target percaya bahwa mereka suami istri. Target itu adalah kedua keluarga besar.

ContractTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang