Bab 1. First Meet Up

277 37 8
                                    

Shinka menarik nafas panjang, baru saja dia dari bandara ingin menuju kantor sang Ayah ingin mengejutkan sanga Ayah tentang kepulangannya. Justru mendapat kesialan, kejadian ini Shinka anggap karma karena sudah lama tidak pulang ke Jepang sampai dihari pernikahan Kakaknya, Obito. Dia pun tidak datang dengan alasan praktek dan jelas membuatnya sangat marah.

Namun anak dari Kakaknya dengan Rinne sangat manja dengan Shinka, padahal mereka belum pernah ketemu sama sekali. Hal iti membuat Obito luluh dan tersenyum melihat kedekatan mereka.

"Kau sudah cocok Shinka-Chan." Kata itu keluar begitu saja dari mulut Obito, saking hanyutnya dia menatap Shinka.

"Cocok banget kan jadi Dokter anak." Shinka yang polos menangkap seperti itu.

Rinne datang membawa makanan, "Cocok jadi Ibu, Shinka."

Shinka menatap terkejut lalu tertawa, "Aku masih 25 tahun, masih lama. Tolonglah."

"Bukannya itu sudah cocok untuk seorang gadis menikah?" Aika datang mengejutkan mereka.

Obito berperan sebagai kakak yang julid, "Tanyakan dulu Ma, apakah Shinka masih gadis?"

Pertanyaan itu membuat Shinka marah, "Hya! Aku masih gadis Obi-Nii! Kau pikir aku cewek apa Hah?!"

"Kau suka kan jauh dari kita biar kau bebas main sepuasnya?" Obito gak mau kalah.

Shinka ingin menangis, "Rinne-Nee. Tolong."

Bukannya mengadu pada Aika, Shinka mengadu pada Rinne karena Obito itu kalangan suami takut istri. Benar saja Obito nurut dan kali ini Shinka menang banyak.

"Dasar gadis manja." Aika suka gemes dengan putrinya, umurnya aja tua tapi masih menggemaskan dan masih seperti anak kecil.

Shatoshi juga tidak mau ketinggalan keseruan ini, "Papa dengar tadi di kantor, ada kejadian seru di lobby. Benarkah itu Shinka?"

Ekpresi Shinka langsung berubah 180°. Dia kesal mengingat kejadian itu, tapi semuanya bergitu antusias jadi Shinka menceritakan betapa kesalnya dia terhadap laki laki berambut putih yang menabraknya tadi.

.
.
Flash Back On...

BRUKK!

Jatuh semua barang yang dibawa oleh seorang gadis cantik dengan rambut berwarna merah maroon yang baru saja menurunkan kakinya dinegara kelahirannya. Uchiha Shinka, dia keturunan Uchiha yang sangat terkenal di Jepang yang katanya perusahaan paling kaya dinegara tersebut. Gadis itu sudah menyelesaikan studi-nya di Amerika dan sudah bekerja disana.

Entah kenapa Ayahnya meminta Shinka untuk pulang ke Jepang padahal di sini Shinka sudah  mapan dengan hasil kerja kerasnya selama ini. Gadis itu begitu sayang dengan Ayahnya, oleh karenanya Shinka menuruti permintaan sang Ayah untuk pulang.

"Hais!"

"Apa anda tidak bisa melihat jalan?!" Shinka menatap lekat, pasalnya cowok itu memakai kaca mata hitam dan rambut putih, apa dia sudah tua? Atau buta? Sampai menabraknya bahkan cuek tidak membantunya.

Cowok itu menatap tidak peduli dengan memasukkan tangan ke kantung celana, "Sebelum  menyalahkan orang lain, lihat dulu diri Anda sendiri."

Shinka tertawa miris, "Sudah jelas anda menabrak saya. Sekarang, cepat bereskan semua barang saya!"

Cowok itu mulai kesal, dia melepas kaca mata hitam lalu menatap Shinka datar, "Apa Anda tau, dengan siapa anda berhadapan?"

Shinka tidak mau kalah, "Anda juga tidak tahu, dengan siapa anda berhadapan?"

ContractTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang